CIMAHI, (CAMEON) – Badan Perencaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi saat ini sedang melakukan komunikasi dengan Walikota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih, Ajay-Ngatiyana. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan program prioritas yang akan dilakukan dikemudian hari.
Menurut Sekretaris Badan Perencaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini, pihaknya telah melakukan kajian secara teknografis dari masing-masing bidang. Selain itu, pihaknya melihat program lainnya yang sudah tercapai.
”Semuanya akan digabung dengan musrembang dan top down and button up dari program Wali Kota,” ucap Rini kepada CAMEON, Rabu (15/3/2017).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memprediksi program pertama akan dilaksanakan pada 2018. Untuk 2017 merupakan terakhir dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, Atty-Sudiarto. Apa yang belum tercapai saat ini, akan direkomendasikan kepada Wali Kota selanjutnya.
Dia juga menjelaskan, untuk visi dan misi yang saat ini masih berupa bahasa politis. Visi dan misi ini masih belum terdapat tolak ukur pencapaian dari progran tersebut. Dalam pelaksanaan program pemerintah, harus ada tolak ukur dan indikator dari program. Sehingga, jelas mana pembangunan yang sudah tercapai dan belum dalam sebuah kota.
”Saat in Wali Kota terpilih harus bisa menafsirkan apa makna maju, agamis dan berbudaya,” ungkapnya.
Sementara itu, koordinator divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi Yus Sutaryadi sangat bersyukur tidak adanya gugatan yang dilakukan oleh para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Kota Cimahi. ”Kami bersyukur tidak ada gugatan. Dapat diartikan, Pemilu di Kota Cimahi aman,” ungkapnya.
Tercatat, pelanggaran pemilu hanya berjumlah 10 pelanggaran. Ini dapat diartikan warga dan para calon sangat menghargai perbedaan. Diakui olehnya, pemilu sempat memanas. Akan tetapi, bisa ditangani dengan baik.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Handi dananjaya mengatakan, dengan ditetapkan pemenang pemilu Kota Cimahi berakhir juga tugas KPU. Dia berharap dengan penetapan ini tidak ada pesta yang berlebihan dari para pendukung kami berharap bahwa pasca Pilkada ini.
”Diharapkan, soliditas demokrasi lokal Cimahi tetap terjaga. Serta ke depan perlu mengedepankan terkait kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi,” pungkasnya. (Putri)