TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Musim libur memang telah tiba dari semenjak libur sekolah hingga libur hari Natal tahun ini seakan berbarengan, tentu saja objek wisatapun menjadi incaran keluarga untuk membawa sanak familinya menikmati musim liburan ini.
Salah satunya adalah Objek Wisata Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Objek wisata alam yang menyajikan wahana alam bekas letusan Gunung Galunggung 1982 silam ini, memang masih menjadi daya tarik wisatawan.
Namun pada penghujung tahun 2016 ini, jumlah wisatawan yang masuk ke Objek Wisata Gunung Galunggung ini relatiif menurun dari tahun sebelumnya, hal ini diakui oleh petugas Dinas Pariwisata kab Tasikmalaya Juandana yang menjelaskan bahwa jumlah wisatawan yang masuk ke objek wisata ini menurun dibanding tahun sebelumnya, meski Juandana tidak mentahui faktor penyebabnya.
“ Meskipun libur sekolah dan Natal, tapi jumlah pengunjung sepertinya tidak ada peningkatan malah menurun, ini bisa terlihat dari jumlah tiket masuk yang masih banyak, kebanyakan yang datang kesini juga hanya wisatawan lokal saja pak “ ujarnya.
Pengunjung Keluhkan Tiket Masuk, dan Sarana Kolam Renang.
Ny. Eulis Sugianti ( 37 ) salah seorang pengunjung yang kebetulan dari luar kota Tasikmalaya, mengaku sangat menikmati objek wisata Gunung Galunggung ini, terutama saat mendaki hingga ke puncak kawah Galunggung, dia bersama familinya sengaja berangkat dari Jakarta hanya untuk melihat suasana kawah gunung Galunggung.
“ Aslinya ini saya baru pertama kali ke Gunung Galunggung,selama ini taunya di situs internet saja eh sekalinya mencoba naik tangga, rasannya mau copot nih lutut saya mas , pokonya enak untuk olah raga dan berselfi ria deh “ ungkap Eulis.
Lain halnya dengan Mujid ( 27 ) wisatawan lokal asal Tasikmalaya yang datang bersama istrinya ini mengeluhkan, banyaknya pungutan tiket di Objek Wisata Gunung Galunggung, tak hanya itu fasilitas kolam renang yang ada pun terkesan kumuh dan tak terawat.
“ Saya fikir tiket masuk ke Objek Wisata tuh sudah meliputi Kawah dan Cipanas, eh saya harus bayar lagi sudah gitu kolam renang air panasnya duuh sepertinya tidak pernah di rawat atau diperbanyak lah minimal, jadi teu rarujit dan kesanya jarijipen wah jauh jeung Cipanas Garut mah “ Imbuhnya.
Meski demikian Objek Wisata Gunung Galunggung tetap menjadi primadona bagi para wisatawan lokal maupun domestic untuk menikmati panorama alam, namun sejatinya pemerintah juga bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk lebih mengembangkan objek wisata ini agar tidak kalah dengan objek wisata alam cipanas di Kabupten Garut yang menjadi trend destinasi wisata bagi masyarakat. Cakrawalamedia.co.id // dzm