Olahraga

Laga Krusial! Timnas Indonesia Tantang Australia, Ini Perkiraan Susunan Pemain

305
×

Laga Krusial! Timnas Indonesia Tantang Australia, Ini Perkiraan Susunan Pemain

Sebarkan artikel ini

(CM) – Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Timnas Australia pada 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

Laga ini menjadi ujian besar bagi skuad Garuda yang tengah berjuang menembus fase berikutnya dalam turnamen bergengsi ini. Meski di atas kertas Australia lebih diunggulkan, Timnas Indonesia tetap bertekad memberikan perlawanan maksimal dengan skuad terbaik yang dimiliki.

Dari segi pengalaman dan kualitas pemain, Australia diprediksi akan tampil lebih dominan sejak menit awal. Namun, kejutan dalam sepak bola selalu mungkin terjadi, terutama dengan semangat juang tinggi yang kerap ditunjukkan para pemain Indonesia.

Pertandingan Indonesia vs Australia ini juga dapat disaksikan melalui live streaming di RCTI dan Vision+.

Kondisi Skuad Australia: Krisis di Lini Pertahanan

Menjelang pertandingan penting ini, Australia harus menghadapi masalah serius di lini belakang. Tiga bek utama mereka dipastikan absen karena cedera, yakni:

  • Hayden Matthews mengalami cedera pergelangan kaki dan tidak akan bermain lagi musim ini bersama Portsmouth.
  • Harry Souttar mengalami cedera Achilles.
  • Alessandro Circati harus menepi akibat cedera ACL.

Absennya ketiga pemain tersebut menjadi tantangan besar bagi pelatih Tony Popovic, mengingat sebagian besar bek pengganti juga kurang mendapatkan menit bermain di klub mereka.

  • Cameron Burgess kemungkinan besar akan mengisi lini pertahanan meski sudah cukup lama tidak tampil untuk Ipswich Town sejak awal Februari.
  • Kye Rowles yang baru bergabung dengan DC United (MLS) hanya memiliki dua pertandingan pengalaman bersama klub barunya.
  • Jason Geria jarang diturunkan di Albirex Niigata (J1 League).
  • Thomas Deng bahkan belum tampil satu kali pun untuk Yokohama F. Marinos musim ini.

Meski begitu, Milos Degenek, Nectar Triantis, dan Kai Trewin masih bisa menjadi opsi tambahan bagi Australia untuk memperkuat lini belakang.

Di lini serang, Australia mendapat kabar baik dengan kembalinya Kusini Yengi yang telah pulih dari cedera. Striker yang bermain untuk Portsmouth ini sudah kembali bermain dan tampil selama 27 menit dalam laga terakhir klubnya pada 1 Maret 2025.

Saat ini, Australia berada di posisi kedua Grup C dengan koleksi 7 poin, tertinggal 9 angka dari Jepang yang memimpin klasemen. Namun, persaingan di grup ini cukup ketat karena selisih poin antara Australia dan empat tim lainnya, termasuk Indonesia, sangat tipis, hanya terpaut satu angka.

Dua laga mendatang melawan Indonesia (20 Maret 2025) dan China (25 Maret 2025) menjadi sangat krusial bagi Socceroos, mengingat hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat ketiga dan keempat harus menjalani babak kualifikasi tambahan.

Elkan Baggott Tolak Gabung Timnas Indonesia

Di tengah persiapan Timnas Indonesia, bek Elkan Baggott kembali dikabarkan menolak panggilan untuk bergabung dengan skuad Garuda.

Menurut pengamat sepak bola Ronny Pangemanan (Bung Ropan), keputusan Elkan ini bukan karena masalah dengan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tetapi lebih karena prioritasnya untuk berfokus pada klubnya saat ini, Blackpool.

“Saat Patrick Kluivert menghubungi Elkan dan menanyakan kondisinya, ia menjawab bahwa dirinya dalam keadaan baik. Namun, ketika ditanya apakah siap dipanggil ke Timnas Indonesia, Elkan menyatakan bahwa ia ingin lebih fokus dengan klubnya,” ungkap Bung Ropan melalui kanal YouTube-nya pada Kamis (27/2/2025).

Bek berusia 22 tahun itu terakhir kali membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Sejak saat itu, ia belum kembali mengenakan seragam Merah Putih.

Sebelumnya, Elkan sempat menerima panggilan untuk membela Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret 2024, tetapi ia absen karena cedera. Ia juga dipanggil untuk memperkuat Timnas U23 di Piala Asia U23 2024, namun klubnya saat itu, Bristol Rovers, tidak memberikan izin.

Keputusan paling kontroversial terjadi ketika Elkan tidak memenuhi panggilan untuk playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea pada Mei 2024, yang memperburuk hubungannya dengan mantan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.

Kini, meskipun kepemimpinan di Timnas Indonesia telah berubah, Elkan tetap memilih untuk menit bermain lebih banyak di level klub. Sejak debutnya pada 16 November 2021, ia telah mencatatkan 22 caps untuk Timnas Indonesia dan memiliki peran penting dalam perjalanan skuad Garuda, termasuk mencapai final Piala AFF 2021 serta lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Keputusan Elkan ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah ia masih ingin membela Timnas Indonesia di masa depan atau lebih memilih fokus sepenuhnya pada kariernya di klub?

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda, namun dengan strategi yang tepat dan semangat juang tinggi, kejutan tetap bisa terjadi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *