GARUT, (CAMEON) – Sedikitinya 160 pengungsi korban banjir bandang di Kab Garut, ditampung di aula Makorem Garut. Pihak Korem hanya bisa memberikan veldbet untuk alas tidur, sementara untuk bantuan logistik makanan Korem menyiapkan 2257 makanan setiap harinya, baik untuk pengungsi maupun untuk tim Relawan dan TNI.

“Kita prioritaskan penanganan/recovery bagi para pengungsi yang selamat, di Korem sendiri kami menampung 160 orang, belum di Kodim dan ditempat tempat lainnya ,“ ujar Letkol Inf Eden Chandra Hidayat, Kasrem 062 Tarumanegara, saat ditemui cameon di ruang kerjanya.
Selain itu, pihak Korem juga tengah berupaya untuk merelokasi para korban ke rumah-rumah yang layak huni, salah satunya dengan penggunaan sejumlah rusunawa yang ada di Kab Garut, yang merupakan program Kemenpora untuk masyarakat menengah dan kebetulan belum pernah dihuni.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk segera menyerahkan sejumlah Rusunawa ini ke Pemda Kab Garut, untuk proses relokasi para pengungsi.
“Data yang kami terima ada 95 unit Rusunawa yang sudah siap pakai bagi para pengungsi, selebihnya Pemkab Garut akan berkoordinasi dengan Pemrov Jabar untuk penambahan, “ lanjut Eden.
Dari sekian korban banjir bandang yang terjadi pada Selasa ( 20/09 ) ini, tercatat 27 unit rumah asrama milik Korem yang dihuni prajurit TNI dan PNS Korem, rusak parah.
Sementara, data orang hilang hingga berita ini diturunkan sebanyak 19 orang dari data awal yang diperoleh Korem yakni sebanyak 49 orang.
“Dari info awal 49 orang ini, petugas menemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sebanyak 30 orang. Jadi, sisanya 19 orang masih dalam pencarian petugas ,“ pungkas Eden. cakrawalamedia.co.id ( dzm )