BANDUNG BARAT (CM) – DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan mendadak di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat guna memantau harga dan ketersediaan barang menjelang 10 hari menuju Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin (03/05/2021).
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobias Ginanjar, yang ikut dalam rombongan sidak mengatakan, harga kebutuhan pokok dan ketersediaan barang di Pasar Tago masih relatif aman dan terkendali.
“Dari hasil pantauan kali ini, dari segi harga masih stabil tidak ada kenaikan yang signifikan. Bahkan tadi dari beberapa komoditas sayuran cenderung mengalami penurunan,” paparnya.
Tobias menambahkan, ketersediaan bahan pokok hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan masih mencukupi.
“Untuk harga kedepannya kemungkinan cenderung stabil, tapi kita akan pantau terus, dan ketersediaan bahan-bahan panganpun cukup tersedia,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menerima sejumlah aspirasi dari para pedagang yang mengeluhkan menurunnya pendapatan, disebabkan berkurangnya jumlah pembeli.
“Para pedagang di sini mengeluhkan, karena ini merupakan tempat relokasi pembelinya sangat jauh berkurang, yang biasanya omset mereka bisa sampai 4 -5 juta satu hari di pasar sebelumnya, di pasar ini hanya sampai 400-800 ribu,” ungkapnya.
Para pedagang mengharapkan, agar pembangunan Pasar Tagog Padalarang dapat segera diselesaikan serta kios-kios yang tersedia harga sewanya dapat terjangkau oleh pedagang.
“Karena ini kewenangan pemerintah kabupaten nantinya kita berharap tadi banyak aspirasi, karena ini mereka harus membayar kios lagi. Mereka berharap ada keringanan, bisa dicicil, sehingga mereka bisa tetap mempunyai kios di sana,” pungkasnya. **