TASIKMALAYA, (CAMEON) – Didesak Ribuan Masyarakat dari tiga desa yang berunjuk rasa ke gedung DPRD Kab Tasikmalaya, Kamis (08/09), Ketua Komisi III DPRD Kab Tasikmalaya Ucu Mulyadi rela mencopot jabatannya jika permasalahan perbaikan jalan di empat desa itu tak kunjung juga beres.
“Saya siap mencopot jabatan saya dari Ketua Komisi III, DPRD Kab Tasikmalaya jika permasalahn ini tidak selesai, ini bentuk pertanggungjawaban saya,” tegasnya.
Hal itu disampaikan Ucu, usai menandatangani fakta integritas dari tuntutan masyarakat di empat desa yang menginginkan jalan di kampungnya diperbaiki.
Meski demikian, Ucu juga mengatakan bahwa masih banyak jalan jalan yang rusak di wilayah Kab Tasikmalaya, yang sudah cukup lama belum mendapatkan kucuran anggaran untuk perbaikan.
“Malah di Bojong Gambir lebih dari 25 tahun belum di aspal, di dapil saya sendiri di Cikalong 15 tahun, ya itu karena anggaran yang minim dan cakupan jalan yang luas jadi ya wayahna sabar heula anan, saya sudah ajukan di anggaran murni 2017, ” tambahnya.
Sementara itu, Cecep salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Sariwangi mengatakan bahwa sejatinya DPRD juga berani mendatangkan tingkat pelaksana teknis yakni Dinas Binamarga Kab Tasikmalaya, yang disinyalir menghilangkan proposal kegiatan perbaikan jalan yang mereka ajukan.
“Saya sih berharap DPRD punya nyali juga untuk memangil Dinas terkait, tanyakan ke mana proposal pengajuan perbaikan jalan yang kita sampaikan ? ” pintanya.
http://www.cakrawalamedia.co.id/merasa-dibohongi-pemerintah-warga-tanam-pohon-di-sepanjang-jalan/
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di empat desa yang masuk di wilayah Kecamatan Cigalontang dan Sariwangi Kab Tasikmalaya, nekat menanam pohon di sepanjang jalan di kampung mereka, karena sudah tak tahan lagi menunggu realisasi perbaikan jalan yang tak pernah ada selama 12 tahun. cakrawlamedia.co.id ( dzm )