News

Ketersediaan Masker di Sejumlah Apotek di Pangandaran Sudah Mulai Langka

92
×

Ketersediaan Masker di Sejumlah Apotek di Pangandaran Sudah Mulai Langka

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Ketersediaan masker di sejumlah apotek di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami kekosongan stok. kondisi tersebut diduga imbas dari wabah virus corona.

Yuli Noviani (21) salah seorang pegawai Apotek Ating 8 Pangandaran di jalan raya Merdeka depan pasar Pananjung Pangandaran menyebutkan, bahwa
kelangkaan masker jenis Diapro tersebut sudah terjadi sekitar tiga pekan terakhir atau semenjak ramainya isu virus corona.

“Bukan hanya langka, tapi harga masker tersebut pun mengalami kenaikan yang dari semula dijual dengan harga Rp45.000 menjadi Rp100.000 hingga Rp200.000 per box yang berisi 100 buah masker,”terang Novi saat ditemui cakrawalamedia.co.id di tempat kerjanya. Selasa (18/02/2020).

Kelangkaan tersebut terjadi, kata Novi. Karena barang yang dipasok sejumlah agen dan distributor kehabisan jatah dari pabrik.

“Kekosongan masker di beberapa apotek di pangandaran karena ada masyarakat yang membeli borongan, namun untuk di kirim kemananya saya tidak tahu,”ucapnya.

Kendati harga masker melambung tinggi, kata dia, bukan berarti pihaknya mendapat untung besar. Pasalnya, modal untuk membeli juga harus besar.

”Tidak mengefek kepenjualan obat-obatan lainnya, termasuk kerugian juga tidak. Karena selama ini penjualan masker dalam satu hari hanya terjual beberapa buah saja,”tuturnya.

Dirinya berharap ketersedian masker bisa kembali tersedia. Karena, beberapa warga sangat memerlukan masker untuk aktifvitas sehari-harinya.

”Ya semoga saja bisa turun kembali, tidak naik gini terus langka lagi,”tukasnya.

Begitupun juga di Apotek Pangandaran depan terminal Pangandaran yang sama mengalami kekosongan stok masker sejak dua pekan terakhir. (005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *