Tasikmalaya

Kelurahan Panglayungan Berikan Pelatihan Keterampilan Tata Rias dan Potong Rambut

50
×

Kelurahan Panglayungan Berikan Pelatihan Keterampilan Tata Rias dan Potong Rambut

Sebarkan artikel ini
Kelurahan Panglayungan Berikan Pelatihan Keterampilan Tata Rias dan Potong Rambut

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ditengah pandemi Covid-19, Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya membuat gerakan. Agar masyarakat mendapatkan penghasilan, keluarahan ini melaksanakan kegiatan tata rias dan potong rambut gratis.

Kegiatan yang bersumber dari anggaran dana Kelurahan melalui program pemberdayaan masyarakat ini berlangsung lancar. Para peserta tampak antusias mengasah skill baru tersebut.

Lurah Panglayungan Kecamatan Cipedes, Suandana mengatakan, kegiatan peningkatan SDM pelatihan melalui pemberdayaan masyarakat tersebut merupakan upaya ikhtiar menggali potensi didalam diri para peserta pelatihan.

“Sedikitnya ada 20 peserta yang mengikuti latihan tata rias dan potong rambut terdiri dari laki-laki dan perempuan,” jelas Suandana kepada media, di Panglayungan, Rabu (4/8/2020).

Dikatakan, program pemberdayaan masyarakat di bidang tata rias dan potong rambut itu dianggap penting ditengah pendemi. Pihaknya berharap, selain meningkatkan skill dan potensi, juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat tak hanya di bidang tata rias atau potong rambut saja, tetapi banyak keterampilan lainnya yang harus terus dikembangkan termasuk di bidang keterampilan lainnya,” imbuhnya.

Ditempat sama, salah seorang peserta yang merupakan warga RT 01/06 Ampera, Agus Berrie mengaku sangat mendukung program tersebut. Peserta menjadi tergali keterampilan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kami yang minim SDM keterampilan tata rias atau potong rambut, kini memiliki skill dasar untuk melakukan penataan rambut. Tidak menutup kemungkinan kami selaku muda-mudi di kelurahan Panglayungan juga bisa membuka peluang dalam berwirausaha potong rambut,” jelasnya.

Nyatanya, kata dia, banyak peluang bagi para pemuda dan masyarakat untuk menambah penghasilan. Dengan begitu, katanya, secara langsung dapat mengurangi angka pengangguran terutama yang ada di kelurahan Panglayungan.

“Setidaknya ada basic dalam berbagai keterampilan. Otomatis akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *