News

Kami Tak Pernah Pulang Jika Lebaran Tiba

172
×

Kami Tak Pernah Pulang Jika Lebaran Tiba

Sebarkan artikel ini
Dua orang petugas Damkar Kota Tasikmalaya tengah berbincang seputar teknis memadamkan api.

TASIKMALAYA ( CAMEON ) Raut muka petugas damkar itu nampak serius saat berdiksusi dengan temannya seputar kejadian kebakaran hingga ke fasilitas yang mereka miliki, sesekali mereka mengelus kendaraan kesayangan mereka, mereka tahu sebentar lagi adalah waktu yang dinanti nanti bagi semua umat islam untuk berkumpul bersama keluarga, tapi tidak bagi mereka panggilan darurat kebakaran adalah hal yang lebih penting dari itu semua.

“ Ya mungkin sudah menjadi tugas kami mas, kita jarang berlebaran dirumah atau bahkan bisa dibilang tidak pernah ya paling stelah sehari dua hari lah itupun nggak lama karena kita harus stand bye “ Ujar Sunarsa sambil membetulkan letak  helm anti apinya.

Ditengah minimnya sarana dan prasarana UPTD Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya, berupaya untuk tetap professional dalam bekerja, kantor yang mereka tempati di bekas terminal Cilembang imipun masih menumpang dilahan milik Pemerintah Kab Tasikmalaya, sudah 15 tahun lebih mereka menetap disana, seakan jeritan mereka tak pernah didengar oleh walikota, namun beruntung ke 24 karyawan Damkar di Pemkot Tasikmalaya ini sudah menjadi PNS dibanding dengan karyawan Damkar di Pemkab Tasikmalaya yang masih didominasi oleh honorer dan sukwan.

Menurut sang komandan yang juga Kepala UPTD Damkar Kota Tasikmalaya Mulyono, saat di sambangi di ruang kerjanya Selasa ( 28/06) menegaskan jika dirinya disuruh memilih apakah lahan kantor dan fasilitas kendaraan yang mereka inginkan tentu fasilitas kendaraanlah yang ia ajukan terlebih dahulu, pasalnya kendaran taktis pemadam yang ia miliki hanya berjumlah 4 unit saja dibantu dua mobil tangky pemberian Dinas Tarkim.

“ Kalau berbicara ideal, semestinya kami harus memilki minimal 4 kendaran pemadam dengan tangga hidrolik 15 sd 17 meter , dan 6 kendaraan pemancar, untuk menjangkau gedung gedung yang tinggi, kenyataannya kami tidak pernah punya meski kita sudah ajukan ke Pemkot, jadi ya kalau sebuah hotel berbintang mengalami kebakaran misalnya di Kota Tasik ini, ya manajemennya tinggal baca Surrah  yasin saja “ terang Mulyono Kepala UPTD Damkar Kota Tasikmalaya.

Untuk itu pihaknya terus secara intensif  memberikan pelatihan pelatihan kebakaran di hotel hotel yang memilki gedung yang tinggi sebagai langkah preventif jika terjadi kebakaran, Mulyono juga menambahkan bahwa tingkat kejadian kebakaran pada hari raya Lebaran biasanya terjadi akibat hubungan pendek arus listrik yang di tinggal penghuninya.

“ Saya Himbau agar warga jangan lupa untuk memadamkan listrik saat rumah akan ditinggal mudik karena faktor terjadinya kebakaran paling banyak dari arus hubungan pendek listrik “ Himbau Mulyono. ( dzm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *