• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap
Senin, 6 Februari 2023
  • Login
cakrawalamedia.co.id
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom
No Result
View All Result
cakrawalamedia.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Jawa Barat Pangandaran

Kabupaten Pangandaran Dihantui Kasus Gizi Buruk

by Redaksi
27 Februari 2017
in Pangandaran
Kabupaten Pangandaran Dihantui Kasus Gizi Buruk

Ilustrasi Net

PANGANDARAN (CAMEON) – Seakan tak kunjung selesai kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Padahal satu tahun yang lalu, publik sempat dihebohkan dengan ditemukannya kasus gizi buruk yang menimpa beberapa anak di Pangandaran.

Salah satunya, Syifa (17), penderita gizi buruk di Dusun Karangpetir, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi dan Yadi (20) penderita gizi buruk dan kelumpuhan, warga Desa Patrol, RT.02/02, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Informasi itu pun menjadi buah bibir dan viral di setiap media. Bahkan, Syifa pun mendapat perhatian Presiden Jokowi yang sempat membawanya ke RSUD ternama di Purwokerto Jateng. Namun, takdir berkata lain akhirnya Syifa harus meninggal akibat gizi buruk.

Bahkan, saat ini berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dugaan kasus gizi buruk di Kabupaten Pangandaran hampir mencapai 80 balita. Meski membutuhkan kebenaran data tersebut, dari jumlah tadi saat ini baru terverifikasi 19 balita dan sisanya masih dalam tahap pendataan.

Banyak pihak yang mengatakan pengawasan kesehatan terhadap ibu dan anak di Kabupaten Pangandaran masih terbilang lemah. Padahal, saat ini pemerintah Kabupaten Pangandaran terus meningkatkan taraf kesehatan terhadap masyarakat dengan pelayanan kesehatan gratis.

Program ini bisa jadi belum merata sepenuhnya. Contohnya, Zulpratama Anugrah seorang balita berumur 4 tahun, anak pertama dari Susanti (23) warga Dusun/Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang.

Pengakuan keluarganya Zulpratama sudah teridentivikasi mengalami gizi buruk sejak lahir yang disebabkan jantung bocor.

“Anak saya divonis mengalami gizi buruk oleh pihak medis. Sejak lahir pada tubuhnya mengalami biru diujung jari kaki, jari tangan dan bibir,” ujarnya.

Selain itu pertumbuhan berat badan tidak mengalami perkembangan yang baik. Sebelum usia 3 tahun Zulpratama hanya memiliki berat badan 6 kilo gram dan saat ini hanya 9 kilo gram.

Sehari-hari kata Susanti, anaknya hanya menghabiskan waktu dalam ayunan lantaran tidak bisa jalan dan gampang mengalami cape.

Nafsu makan anaknya itu pun terbilang sangat buruk bahkan jarang makan, lantaran mengalami sakit di bagian dada sebelah kanan.

“Sebab tulang anak saya seperti tidak tumbuh seimbang dengan tulang dada sebelah kiri berbeda,” imbuhnya.

“Sementara itu, atas dasar rujukan petugas medis setempat, anak saya harus diobati ke Bandung. Kami sekeluarga hingga saat ini belum melaksanakan saran tersebut lantaran terhambat biaya pengobatan,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tags: Berita PangandaranGizi BurukKabupaten Pangandaran
Share136Tweet85SendSend
Previous Post

Tunggu Bulan April untuk Resmikan TPP

Next Post

Sakim Kerap Mengamuk, Keluarga Terpaksa Merantai dan Mengasingkan

Related Posts

Wisata Pangandaran Mulai Menggeliat Lagi Sejak Akhir Pekan
Pangandaran

Wisata Pangandaran Mulai Menggeliat Lagi Sejak Akhir Pekan

6 September 2021
Bupati Jeje Lantik Tiga Pejabat Eselon II Hasil Open Bidding 2020
Pangandaran

Bupati Jeje Lantik Tiga Pejabat Eselon II Hasil Open Bidding 2020

19 Agustus 2021
Anggota DPRD Jabar Berikan Fasilitas Wifi Gratis Untuk Warga Pangandaran
Pangandaran

Anggota DPRD Jabar Berikan Fasilitas Wifi Gratis Untuk Warga Pangandaran

4 Agustus 2021
Kabupaten Pangandaran Sasar Pelajar Untuk Vaksinasi Covid-19
Pangandaran

Kabupaten Pangandaran Sasar Pelajar Untuk Vaksinasi Covid-19

1 Agustus 2021
8 Jenis Budidaya Komoditas Air Payau di Pangandaran yang Menjanjikan
Pangandaran

8 Jenis Budidaya Komoditas Air Payau di Pangandaran yang Menjanjikan

30 Juli 2021
Jelang Lebaran, BI Perwakilan Tasikmalaya Sediakan Rp 2,1 Triliun Uang Cash
Pangandaran

Jelang Lebaran, BI Perwakilan Tasikmalaya Sediakan Rp 2,1 Triliun Uang Cash

7 Mei 2021
Next Post
Sakim Kerap Mengamuk, Keluarga Terpaksa Merantai dan Mengasingkan

Sakim Kerap Mengamuk, Keluarga Terpaksa Merantai dan Mengasingkan

Discussion about this post

  • Sosialisasi Narkoba Lewat Pertunjukan "Budah Si Narko"

    Sosialisasi Narkoba Lewat Pertunjukan “Budah Si Narko”

    6152 shares
    Share 2461 Tweet 1538
  • Waterboom Berkelas Internasional di Bandung Barat Siap Dibuka Juli 2022

    3250 shares
    Share 1300 Tweet 813
  • Mau Ucapkan Imlek Dalam Bahasa Jepang? Coba Ini

    2278 shares
    Share 911 Tweet 570
  • Manfaat Jagung untuk Pakan Ayam

    5810 shares
    Share 2324 Tweet 1453
  • Inilah Jadwal Pencetakan KTP-EL di Kabupaten Tasik

    9752 shares
    Share 3901 Tweet 2438
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Collagen Terbaik

No Result
View All Result
  • Berita
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Kolom

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama - Minuman Collagen Terbaik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In