Tasikmalaya

KA Galunggung Fasilitasi Para Pesepeda untuk Goes di Luar Kota

100
×

KA Galunggung Fasilitasi Para Pesepeda untuk Goes di Luar Kota

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, mengatakan, setelah diresmikannya Kereta Api (KA) Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya dua pekan lalu, Kini PT KAI kembali melakukan promosi degan cara menggandeng komunitas sepeda lipat Bandung. Mereka diajak untuk berkeliling Kota Tasikmalaya dan menjelajahi Jembatan Cirahong serta berwisata kuliner.

“Jadi setelah adanya KA Galunggung, relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, para pencinta sepeda sekarang ini bisa melakukan aktivitas gowes di luar kota dengan syarat membawa sepedahnya  ke kereta. Harus sepedah lipat agar tidak menyita tempat,” papar Didiek di Stasiun Tasikmalaya, Kecamatan Tawang, Sabtu (12/1/2019).

Menurutnya, rombongan komunitas sepeda lipat asal Bandung tersebut, berangkat dari Stasiun Kiaracondong dengan membawa sepeda lipatnya. Sedangkan untuk pulangnya, mereka kelak kembali naik kereta Galunggung lagi.

“Rail Bike with Galunggung Train, dengan tema Relax, Fun, and Healthy ini akan berlangsung dari Sabtu sampai dengan Minggu besok, 12-13 Januari 2019. Kegiatan Ini juga diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai komunitas di antaranya Selb, Brompton, Cepot Lipet Bandung, Brokokok, Hijabstorybike, dan Seliisme, termasuk didalamnya para pegawai KAI yang hobi bersepeda,” papar Diedik.

Sedangkan untuk rute bersepedah, sambung Didiek, dimulai dari Stasiun KA Tasikmalaya lalu menelusuri jalur Manonjaya menuju jembatan  Cirahong yang terletak di perbatasan Tasikmalaya-Ciamis. Setelah disana kembali goes menuju Taman Wisata Karang Resik, untuk menikmati suasana alam dan matahari tenggelam.

“Pada malam harinya, akan digelar diskusi dengan topik “Pesepeda Berkereta” yang tujuannya untuk mendapatkan masukan dari para pelanggan KAI yang kerap naik kereta untuk melakukan aktivitas bersepeda,” tambahnya.

Hari keduanya, peserta diajak gowes berkeliling Tasikmalaya sebelum kegiatan berakhir di Stasiun Tasikmalaya kembali sekaligus pulang lagi ke Bandung. Melalui kegiatan ini pula, pihak KAI sempat mensosialisasikan terkait aturan membawa sepeda ke dalam KA.

“Aturan tersebut menetapkan bahwa bagasi yang dapat langsung dibawa ke dalam KA tanpa dikenakan bea tambahan adalah di antaranya sepeda lipat atau sepeda biasa yang dikemas sedemikian rupa dalam keadaan komponen-komponennya tidak dirakit menjadi sepeda utuh,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *