KAB. BANDUNG, (CAMEON) – Terdesak ekonomi, FI (26) nekad membobol toko bahan bangunan di Kp. Pangkalan RT 05 RW 27 Desa Margahayu, Kec. Margaasih, Kabupaten Bandung pada Sabtu pekan lalu.
Warga Jln. Dara Ulin, Desa Nanjung, Kec. Margaasih, Kab. Bandung tersebut berdalih sedang memubutuhkan biaya melahirkan sang istri.
“Tadinya barang tersebut (curian) mau dijual. Saya lagi butuh uang untuk istri melahirkan dan sekarang sedang hamil 9 bulan,” tutur FI saat ditemui di Mapolsek Margaasih, Jumat (2/9/2016).
Menurut penuturan FI, sebelumnya ia pernah bekerja di toko bangunan tersebut. Makanya dia tahu situasi dan kondisi toko.
“Saya pernah bekerja 3 minggu di sana. Kalau sekarang kerja ditempat lain sebagai kenek truk pengangkut pasir,” ujarnya.
Kapolsek Margaasih, Kompol Untung Margono didampingi Kanit Reskrim Polsek Margaasih, AKP Beni Sucahyo menuturkan, dalam aksinya tersangka masuk ke toko bahan bangunan Putera Hegar milik Dudung dengan melompati pagar sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu tersangka naik ke atap toko dengan memanjat tumpukan bata merah.
“Untuk masuk ke dalam toko tersangka menjebol plafon. Dia kemudian mengambil 67 buah cat semprot, 7 kunci gembok, 2 obeng dan 1 gergaji,” katanya.
Penangkapan tersangka sendiri, bermula ketika petugas patroli Polsek Margaasih lewat lokasi. Petugas mencurigai motor korban yang di parkir di depan toko tersebut.
“Ketika tersangka keluar toko sambil membawa barang curiannya, petugas langsung menciduknya,” katanya.
Menurut Untung, dalam pemeriksaan tersangka mengaku melakukan aksi pencurian sekali. Namun tersangka tetap diperiksa secara intensif.
“Tersangka akan kami jerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
