PANGANDARAN, (CAMEON) – Upacara bendera sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI di Lapangan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat diwarnai insiden jatuhnya bendera Merah Putih saat ditarik ke ujung tiang, Rabu (17/8) pagi.
Sontak insiden jatuhnya bendera Merah Putih itu membuat peserta upacara geger. Suara riuh dan sorakan terdengar dari barisan para siswa yang mengikuti upacara itu. Untuk dapat mengantisipasi hal tersebut akhirnya bendera dipegang oleh dua orang petugas paskibra hingga upacara peringatan hari kemerdekaan selesai.
Salah seorang pelatih Paskibra Kabupaten Pangandaran yang minta namanya dirahasiakan mengaku insiden jatuhnya bendera merah putih itu terbilang sangat aneh tapi nyata. “Saat latihan pun sampai empat kali kejadian putus tali pengerek bendera,” akunya. Rabu (17/8).
Menurut dia, hal tersebut baru pertama kali dialaminya selama mengemban tugas melatih peserta Paskibra. “Kalo persiapan memang sudah fix sejak latihan kemarin, tapi entah mengapa kejadiannya seperti sekarang ini, saya merasa sedih seolah-olah latihan yang dilakukan oleh kami tidak berarti ,” katanya dengan nada lesu.
Sementara itu, salah seorang peserta upacara, Tino (52) mengaku khawatir dengan insiden yang aneh ini sebagai suatu pertanda kurang baik. “Semoga kejadian ini bukan satu pertanda jelek untuk kabupaten Pangandaran, karena saya baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini,” singkatnya. cakrawalamedia.co.id ( Dry )