PANGANDARAN (CM) – Sebelumnya diberitakan media online cakrawalamedia.co.id pada hari Selasa (26/05/2020) yang berjudul “Terdaptar Jadi Penerima BST Kemensos, Inilah Penjelasan Kades Cibuluh Pangandaran”
Pada saat diklarifikasi cakrawalamedia.co.id, Kepala Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang, Budi Andrianto di dampingi Epul seorang operator mengatakan, bahwa pihak pemerintah desa itu mengajukan data semua warga termasuk kepala dan perangkat desa cibuluh, dan memang judulnya bantuan tersebut diperuntukan bagi yang kena dampak Covid-19 dan kenyataanya seperti itu.
“Sebelumnya, kami juga koordinasi kepada TKSK Kecamatan Kalipucang dan bertanya apakah perangkat desa bisa dimasukan, dan jawaban dari TKSK bisa masuk karena sama terkena dampak covid-19 juga,”terang Epul.
Namun, kata dia, untuk data kepala dan perangkat desa itu terpisah dengan data penduduk,tepatnya di catat paling bawah dan itu sesuai arahan dari TKSK.
Keterangan yang disampaikan dalam berita tersebut, menurut Epul operator Desa Cibuluh terdapat kesalahan. Untuk itu yang bersangkutan meminta klarifikasi kepada redaksi cakwalamedia.co.id dengan mengirim rilis pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020.
Inilah Klarifikasi Operator Desa Cibuluh sebagai berikut :
Klarifikasi operator Desa Cibuluh Pangandaran mengenai terdaftarnya jadi penerima BST. Bahwa saya sebagai operator desa cibuluh mohon maaf atas kesalahan perkataan/ucapan kemarin saat di wawancarai oleh media online cakrawalamedia.co.id yang membawa-bawa kebijakan dari TKSK KECAMATAN KALIPUCANG terkait data usulan untuk penerima bantuan Covid-19 yang di usulkan ke BANTUAN SOSIAL TUNAI (BST NON- DTKS).
Bahwa operator desa cibuluh bermaksud data tersebut hanya untuk penerima bantuan sembako kabupaten Pangandaran. Oleh karena itu kami Pemerintahan Desa Cibuluh dan saya sebagai operator Desa Cibuluh mohon maaf atas kekeliruan perkataan saya kepada TKSK KECMATAN KALIPUCANG.
“Kami juga sudah mengambil kebijakan supaya tidak terjadi gaduh, maka semuanya akan dialihkan kepada masyarakat yang bener-bener layak dan tidak doble atau bukan penerima BPNT maupun PKH,”jelas Epul.
Dan sekarang sedang dilaksanakannya tahap penginputan usulan pergantian nama penerima awal yang dianggap bermasalah.
“Doble, meninggal, pindah dan lain-lain, saya harapkan semua masyarakat desa cibuluh tetap tenang,”tutupnya. (red)