News

Ini Analisa Cerdas Liburan Raja Salman di Bali

199
×

Ini Analisa Cerdas Liburan Raja Salman di Bali

Sebarkan artikel ini
Ini Analisa Cerdas Liburan Raja Salman di Bali

JAKARTA, (CAMEON) – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berada di Indonesia dari 1 Maret hingga 9 Maret 2017. Selama 3 hari Raja beserta rombongan 1.500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran ini akan melakukan agenda kenegaraan. Selanjutnya, akan berlibur di Bali.

Raja Salman yang memilih Bali sebagai destinasi liburannya itu dinilai akan membawa dampak besar bagi peradaban dunia, bahkan kehidupan umat Islam.

Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI (PKTTI-UI) Abdul Muta’ali, Ph.D. mengatakan, pilihan raja Salman beserta rombongan yang memilih pulau Dewata untuk berlibur adalah pilihan paling cerdas.

“Pilihan yang sangat cerdas. Ini jawaban atas tuduhan terorisme atas paham keagamaan yang literal,” katanya, dalam talkshow di TVOne, rabu (1/3/2017).

Dipilihnya Bali, kata dia, menjadi jawaban atas keraguan dunia internasional pada kedamaian Islam. Seperti yang diketahui, Bali menjadi sorotan internasional atas berbagai persitiwa tuduhan terorisme yang mengarah kepada Islam.

Nah, atas kunjungan Pimpinan Tertinggi Arab Saudi itu menjawab berbagai analisa barat yang kerap menyudutkan Islam. Seolah, Sang Raja mengatakan, bahwa umat Islam adalah bangsa yang humanis. “Tidak benar riset-riset tersebut,” kata Abdul.

Sebelumnya, persiapan polisi di Bali sudah dilakukan sejak beberapa pekan yang lalu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan, Raja Arab Saudi akan membawa sendiri pengawalnya yang berjumlah sekitar 100 orang.

Apakah mengganggu pengamanan wisatawan lainnya? Ia mengatakan, kedatangan Raja Salman tidak akan mengurangi konsentrasi kepolisian untuk melakukan pengamanan bagi pengunjung lokasi wisata. Malah sebaliknya. “Justru menjadi bagian dari promosi wisata nasional,” kata Hengky. (Ginan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *