News

IMKP Deklarasikan Penolakan Genk Motor yang Meresahkan

102
×

IMKP Deklarasikan Penolakan Genk Motor yang Meresahkan

Sebarkan artikel ini
IMKP Deklarasikan Penolakan Genk Motor Yang Meresahkan

PANGANDARAN, (CAMEON) – Club Motor yang tergabung dalam Ikatan Motor Kabupaten Pangandaran (IMKP)  mendeklarasikan penolakan keberadaan genk motor di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang kian meresahkan warga masyarakat.

Dengan pengawalan Satlantas Polres Ciamis, beberapa Club motor yang tergabung di dalam IMKP berkonvoi dari lapang Boulevard Pangandaran menuju Kalipucang. Hal tersebut dilakukan untuk mendeklarasikan bersatunya para Club-Club motor Pangandaran sekaligus penolakan terhadap keberadaan genk motor yang kini marak di berbagai daerah.

Dalam acara ini, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi mewakili Kapolres Ciamis serta dari TNI yang diwakili Danramil Kalipucang sangat mendukung dengan adanya Club IMKP. Karena selain positif juga bisa turut membantu memberantas genk motor di wilayah Kabupaten Pangandaran. “Selain itu, IMKP juga dapat menjadi contoh atau panutan bagi para pengendara lainnya, karena IMKP punya cara berkendaraan yang baik dengan mengutamakan safety reding,” singkat Suyadi.

Sementara itu, Ketua IMKP, Keso menyatakan bahwa IMKP akan ikut berpartisipasi membantu tugas aparat keamanan dalam menjaga dan mewujudkan Kabupaten Pangandaran yang aman dan kondusif. “Kami juga menolak dan melarang keras segala bentuk aktivitas berandalan bermotor atau organisasi sejenisnya di wilayah Kabupaten Pangandaran,” tegasnya.

“Ikatan Motor Kabupaten Pangandaran (IMKP) juga siap mendukung dan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif menuju Kabupaten Pangandaran juara,” tambah Keso.

Keso mengaku dirinya siap ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku jika ada di antara kami atau anggota IMKP yang melakukan tindakkan pidana dan pelanggaran hukum lainnya. “Dengan demikian, kami siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan siap membantu program Kepolisian lalu lintas untuk menyosialisasikan tentang keselamatan berkendara (Safety Riding),” katanya.

Dalam acara deklarasi ini di akhiri dengan potong tumpeng, serta bagi-bagi takjil untuk para pengguna jalan. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *