News

Hindari Amukan Massa, Pelaku Curanmor Dilimpahkan ke Polres Ciamis

114
×

Hindari Amukan Massa, Pelaku Curanmor Dilimpahkan ke Polres Ciamis

Sebarkan artikel ini
Hindari Amukan Massa, Pelaku Curanmor Dilimpahkan ke Polres Ciamis
Dua pelaku curanmor di dalam mobil milik Reskrim Polsek Pangandaran saat akan dibawa ke Mapolres Ciamis

PANGANDARAN, (CAMEON) –  Warga maupun keluarga korban tindak pidana pencurian terus berdatangan ke Mapolsek Pangandaran. Hal tersebut karena penasaran ingin melihat pelaku curanmor, Senin (6/2/2017) sore.

Berdasarkan pantauan CAMEON hingga pukul 17.30 WIB ratusan warga masih memadati halaman depan Polsek Pangandaran. Khawatir massa lebih banyak akhirnya kedua pelaku pun dilimpahkan ke Polres Ciamis.

Wakapolsek Pangandaran, AKP Musa Tampubolon menegaskan bahwa kedua pelaku tindak pidana pencurian dilimpahkan ke Polres Ciamis guna menghindari hal-hal yang tidak kita harapkan.

“Massa semakin sore semakin banyak, kami khawatir Akan keselamatan pelaku. Karena melihat kondisi seperti itu, kita juga mengalami kesulitan memeriksa pelaku,” tegasnya kepada CAMEON di ruang kerjanya, Senin (6/2/2017).

“Untuk itu, saya langsung memerintahkan anggota Reskrim untuk mengevakuasi pelaku ke Polres dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kendati demikian, kami pun minta unit intel dan mobil patroli mengawal hingga titik lokasi aman dari massa,” papar Musa.

Adapun barang bukti yang diamankan, kata Musa, hanya pakaian kedua pelaku dan beberapa barang lainnya. “Untuk pengembangannya kita serahkan ke Polres Ciamis saja. dari tangan kedua pelaku kita amankan barang-barang seperti, uang tunai kertas Rp 86.600.rupiah, 5 lembar uang Riyals, uang tunai sebesar 3.000 pecahan logam, 1 buah STNK Kijang Inova, 1 buah Hp Lava, 2 buah ATM BRI, 1 buah kunci motor Yamaha, sim A dan C atas nama Ikhsan dan sim A dan C atas nama Aming,” pungkasnya.

Menurut informasi, kedua pelaku merupakan warga Kawali Kabupaten Ciamis dan diduga kuat pelaku merupakan jaringan curanmor antarkabupaten yang kerap menjalankan aksinya di beberapa objek wisata dengan modus yang sama. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *