CIMAHI, (CAMEON) – Genap sebulan di rawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Farzana Adelia Khairin atau yang kerap disapa Adel (3) belum juga mendapatkan ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) agar segera dilakukan operasi.
Seperti diketahui, Puteri dari Warga Maulani Nur Hikmah (31) dan Suparno (34) didiagnosa oleh dokter mengidap mengidap penyakit Kanker Blasma/Tumor Wiliam.
BACA: Kisah Pilu Adel, Bayi Pengidap Kanker Blasma
Warga Jalan Kebon Cau Nomor 13 RT 02 RW 01 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi tersebut mulai merasakan sakit dibagian perut pada April 2016 lalu.
Kabar terakhir menyebutkan, pihaknya masih menunggu keputusan untuk dilakukan operasi. Sambil menunggu ketersediaan ruang PICU, dokter RSHS sudah melakukan pengangkatan sepotong kecil jaringan untuk pemeriksaan labolatorium atau open biofsi.
“Selasa, 15 November kemarin diopen bifosi, diambil sampel. Tumornya sebesar apa? ganas sama ga nya, lebarnya segimana di dalam perutnya,” terang Nenek Adel, Mimin Karmini (48) saat dihubungi, Rabu (23/11/2016).
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan open biopsi, kondisi cucu nya tersebut malah memburuk. Menurutnya, hal tersebut karena Adel belum kuat untuk dibedah.
“Kemarin ngedrop, batuk, sesak nafas. Pake oksigen lagi,” tutur dia.
Perihal ketersediaan ruang PICU, ia mengaku hingga kini belum diberikan kepastian kapan kosongnya. “Tidak tahu, tidak ada. Belum pasti, penuh terus,” katanya.
Dituturkannya, Ia serta keluarga lainnya merasa khawatir dengan kondisi Adel saat ini. “Khawatir, perasaan gak enak makan,” ucap dia.
9 November lalu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi sempat mengunjungi rumah Adel. Di sana, Dinkes menyatakan akan mencoba memfasilitasi soal ruang PICU. Namun, diakui Mimin, hingga kini belum ada kabar lagi dari Dinkes.
BACA: Dinkes Kota Cimahi Siap Fasilitasi Adel, Bocah Pengidap Kanker Blasma
“(Kabar) gak ada, ngomonya mah nanti di lobi ke Hasan Sadiki, nanti ibu ditelpon,” katanya. (Rizki)