News

Geger di Tasikmalaya! Warga Temukan Mortir Berbahaya di Kolam Ikan

201
×

Geger di Tasikmalaya! Warga Temukan Mortir Berbahaya di Kolam Ikan

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Suryana (50) warga setempat menemukan sebuah mortir di Kampung Cibuntu Dua, Desa Buniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa sore, 27 Agustus 2024. Mortir tersebut memiliki panjang 42 cm dengan diameter 10 cm.

“Benar, tadi kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mortir di kolam salah satu warga,” ungkap Kompol Galatiko Nagiwanto, Kabag Ops Polres Tasikmalaya pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.

Suryana segera melaporkan temuan berbahaya ini kepada pihak desa setempat. Menyadari risiko yang ada, petugas langsung mengambil tindakan dengan mensterilkan lokasi temuan.

Area tersebut diberi garis polisi, dan masyarakat dilarang mendekat demi keamanan. Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan tim Gegana Brimob Polda Jabar untuk menangani mortir tersebut.

Kejadian ini bermula saat Suryana sedang mengeruk lumpur di kolam ikan miliknya. Saat sedang bekerja, ia menemukan sebuah benda yang semula dikira kayu. Namun, ketika diangkat, ternyata benda tersebut adalah sebuah besi yang kemudian diketahui sebagai mortir.

Baca Juga: Ribuan Botol Alkohol 70% Disita, Diduga untuk Miras Oplosan

Tanpa menyadari bahaya potensial dari benda tersebut, Suryana melaporkannya kepada aparat desa setempat. Sayangnya, karena ketidaktahuan akan risiko ledakan, mortir tersebut dibawa oleh aparat desa ke halaman Kantor Desa.

“Awalnya saksi mengira benda itu hanya kayu biasa, tapi setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu sebuah besi. Saksi kemudian melaporkan temuan ini kepada aparatur Pemerintah Desa Cibuniasih,” jelas Kompol Galatiko Nagiwanto.

Kepolisian Sektor Pancatengah segera berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya, Gegana Brimob Polda Jabar, serta Koramil 1218 Cikatomas.

Area di sekitar lokasi temuan telah disterilkan untuk memastikan tidak ada warga yang mendekat. Rencananya, mortir tersebut akan diledakkan oleh tim Gegana pada Rabu pagi, 28 Agustus 2024.

“Lokasi sudah sepenuhnya steril dan dijaga ketat oleh petugas kepolisian, TNI, serta aparat desa. Besok, tim Gegana akan melakukan peledakan untuk mengamankan mortir tersebut,” tambah Kompol Galatiko Nagiwanto.

Hingga saat ini, jenis dan asal mortir tersebut belum bisa dipastikan. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa mortir itu merupakan peninggalan dari masa kolonial Belanda.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap penemuan bahan peledak kepada pihak kepolisian.

Ia menegaskan pentingnya tidak menyentuh atau memindahkan benda tersebut karena risikonya yang sangat berbahaya.

“Jika Anda menemukan benda yang menyerupai mortir atau bahan peledak lainnya, segera hindari dan jangan menyentuhnya. Laporkan temuan tersebut kepada petugas berwenang, seperti kepolisian,” tegas AKBP Haris Dinzah.

Penemuan mortir ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap benda-benda mencurigakan yang bisa saja berbahaya. Dengan kerjasama antara warga dan aparat, risiko besar bisa dihindari.

“Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu melaporkan temuan serupa kepada pihak berwenang demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *