CIMAHI, (CAMEON)-Anggaran untuk pembangunan gedung kepemudaan di Kota Cimahi masih belum teralisasikan pada tahun ini. Hal tersebut berdasarkan musrembang yang dilakukan. Baik pada tingkat tataran Kelurahan, Kecamatan dan Kota.
Menurut Sekretaris Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi Ipung Mustopa, hal tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran yang ada. Akan tetapi, dalam kesempatan tersebut pihaknya tidak menyebutkan jumlah anggaran untuk bidang kepemudaan.
“Akan tetapi, untuk anggaran lainnya sudah tersedia di dinas-dinas lainnya. Seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lainnya,” ungkap Ipung kepada CAMEON saat ditemui ruangannya, Selasa (7/3/2018).
Selain keterbatasan anggaran, untuk sebuah perencaan harus membutuhan waktu yang cukup lama. Bahkan, dalam waktu dua tahun sebuah perencanaan belum bisa teralisasikan.
Apalagi, lanjut dia, lahan di Kota Cimahi sangat terbatas. Sehingga, diperlukan penataan lainnya untuk menyesuaikan pembangunan tersebut.
“Kita butuh waktu untuk pembangunan tersebut. Semisal pembebasan lahan dan lainnya,” ucapnya.
Dia mengungkap, kemitraan untuk para pemuda tidak hanya dengan kepemudaan di pemerintahan. Bisa dibangun pula dengan dinas yang lainnya. Pihak pemerintah, tetap berkomitmen untuk memberdayakan para pemuda.
Ditanya lebih jauh, pembangunan gedung pemuda juga masih belum bisa terjadi pada 2018. Hal tersebut meninjau adanya urgensi pembangunan lainnya di Kota Cimahi. Mana saja yang perlu di selesaikan terlebih dahulu.
Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cimahi Budi Miftahudin mengungkap pembangunan gedung pemuda di Kota Cimahi mencapai Rp 3 miliar. Gedung tersebut akan dipakai sebagai pusat kegiatan dari para pemuda.
“Di Kota Cimahi masih belum ada ruangan atau tempat untuk aktulisasikan dirinya,” katanya.
Untuk menuju Kota Cimahi yang ramah pemuda, sangat diperlukan ruang aktualisasi untuk para pemuda. Diakui olehnya, technopark berpotensi untuk mendukung hal tersebut. Akan tetapi, perlu pembahasan lebih jauh mengenai hal tersebut.
“Adanya technopark merupakan program pemerintah yang perlu di dukung secara penuh. Bahkan, kami juga berkomitmen penuh untuk hal tersebut,” pungkasnya. (Putri)