Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Ngaji On The Road; Menggapai Kasih Sayang dan Berkah di Kota Tasikmalaya Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit

Kota Cimahi · 28 Jul 2016 22:12 WIB ·

Edukasi Anjal Harus Komprehensif dan Sistematis


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

CIMAHI, (CAMEON) – Solusi atas permasalahan anak jalanan (Anjal) tidak bisa diselesaikan secara parsial dan dilakukan hanya seremonial pertemuan alakadarnya.

Demikian dijelaskan praktisi pendidikan di Kota Cimahi, Laeli Nurwahidah. Katanya, permasalahan anjal perlu dipecahkan secara serius karena akan menjadi bom waktu yang merusak tatanan sosial masyarakat.

“Kuncinya ya memberikan pendidikan yang tepat bagi mereka. Pendidikan yang komprehensif dan sistematis,” kata Laeli yang juga pengajar di SDIT Cipta Cendekia Indonesia, Kamis (28/7/2016).

Dikatakan, idealnya memberikan pendidikan atas anjal dimulai dari rumah atau keluarga. Namun jika kondisi ini tidak memungkinkan, pemerintah yang memiliki kewenangan bisa menyiapkan berbagai program.

Sementara ini, dia menilai, program pembinaan kepada para anjal ini cenderung tidak mengubah mental anjal. Para generasi punk ini malah kembali turun ke jalanan pasca dibina oleh dinas terkait.

Setelah mereka terjaring operasi, lalu didata dan kemudian dibina. Ada pula yang dikembalikan kepada orangtua dan keluarga. Namun ternyata, hal ini tidak banyak memberikan dampak yang baik bagi mental anjal.

“Banyak kok ditemukan begitu. Setelah dibina, ya balik lagi kejalanan. Berkali-kali, mereka tidak sadar juga,” katanya.

Alumnus pendidikan tarbiyah dan ilmu kependidilkan UIN SGD Bandung ini menjelaskan, perlu ada pendekatan yang humanis terhadap anjal. Tidak dimanjakan pula tidak diberikan kekesaran.

Namun lebih dari itu, memberikan sentuhan pendidikan yang menginspirasi dan menjadi solusi. Pemerintah, usul dia, bisa memaksimalkan peranan PKBM atau pusat kegiatan belajar masyarakat hingga pada akhirnya memberikan pembekalan keterampilan.

Menggali potensi diri, minat dan bakat para anjal tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Perlu ada pembinaan yang sistematis, terencana dan rentang waktu lama.

“Apalagi jika diantara mereka sudah ada yang kecanduan narkotika atau minuman keras atau lem. Perlu membina mereka secara personal,” ujarnya. cakrawalamedia.co.id (kky)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 39,939 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi