BANDUNG, (CAMEON) – Hampir setiap pertandingan Persib, panitia seringkali dihadapkan dengan tiketĀ keriting. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung berupaya mengubah penjualan. Kali ini, Pemkot Bandung melalui dinas Pemuda dan Olahraga berkeinginan mengubah sistem penjualan.
Biasanya penjualan tiket dijual melalui outlet Persib, ke depan harus dijual melalui E-Ticketing. Menurut Kepala Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, penjualan ini agar masyarakat lebih tertib.
“Kami ingin masyarakat bisa lebih menikmati pertandingan. Tidak ada sekat antara pemain dan penonton,” ungkap Dodi kepada wartawan, Rabu (12/10).
Ia menjelaskan dengan adanya e-ticketing masyarakat tidak usah antri untuk masuk, karena tiket bisa dideteksi dengan mesin yang ditersedia. Terlebih, dengan cara seperti ini ada jaminan keamanan bersama. Menurutnya, penjualan tiket sudah disesuaikan sehingga tidak ada beban.
“Kami ingin viking dan bobotoh lebih santun dan saling menjaga fasilitas negara,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dengan cara menerapkan teknologi yang ada, diharapkan bisa memudahkan masyarakat. Juga, bisa menertibkan layanan kepada masyarakat.
Diakui olehnya, layanan seperti ini sering ada kendala. Akan tetapi, pihaknya akan terus berupaya maksimal. “Teknologi harus bisa dimanfaatkan dan digunakan,” katanya.
Pihaknya berharap besar kepada bobotoh dan viking agar bisa melaksanakan program ini. Bahkan, panpel Persib Bandung sudah menyetujui hal ini.
Pasca HUT Kota Bandung dan PON, dia memprediksi e-ticketing Persib bisa terlaksana. “Secepatnya akan dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)