JAKARTA (CM) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengimbau masyarakat untuk mulai beralih menggunakan e-SIM sebagai upaya mencegah penyalahgunaan data pribadi dalam layanan telekomunikasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid, saat kegiatan sosialisasi embedded SIM (e-SIM) di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 11 April 2025.
Menurut Meutya, kehadiran e-SIM merupakan respons pemerintah terhadap berbagai keluhan masyarakat, khususnya terkait maraknya penipuan yang memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) orang lain melalui perangkat seluler.
“Pada dasarnya, e-SIM hadir menjawab kekhawatiran masyarakat atas penyalahgunaan identitas dalam layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Berbeda dengan kartu SIM konvensional yang berbentuk fisik, e-SIM hadir dalam bentuk chip kecil yang langsung tertanam di dalam perangkat. Data pada e-SIM bisa diperbarui secara digital, sehingga pengguna tidak perlu lagi melepas atau mengganti kartu secara manual.
Selain itu, e-SIM memungkinkan pengguna menyimpan beberapa nomor dari berbagai operator dalam satu perangkat. Teknologi ini juga menjadi satu-satunya jenis SIM jarak jauh yang mampu mendukung perangkat secara global, sekaligus mendorong perkembangan Internet of Things (IoT).
Keunggulan e-SIM
e-SIM menawarkan berbagai manfaat praktis bagi penggunanya, di antaranya:
-
Mudah Berpindah Operator
Pengguna dapat dengan mudah beralih ke operator lain tanpa perlu membeli kartu baru. Cukup melalui panggilan atau layanan daring, nomor operator bisa langsung diatur. -
Bebas Beralih Sementara ke Jaringan Lain
e-SIM dapat menyimpan hingga lima profil SIM virtual dalam satu perangkat. Fitur ini sangat berguna saat bepergian ke luar negeri, karena pengguna bisa langsung beralih ke jaringan lokal tanpa repot membeli SIM fisik di negara tujuan. -
Mendukung Lebih dari Satu Nomor
Sama seperti ponsel dual-SIM, e-SIM memungkinkan penggunaan lebih dari satu nomor di satu perangkat. Ini cocok bagi mereka yang ingin memisahkan nomor pribadi dan pekerjaan, tanpa harus membawa dua ponsel. -
Hemat Perangkat, Hemat Biaya
Dengan kemampuan menyimpan beberapa nomor dalam satu perangkat, e-SIM membuat pengguna lebih praktis dan hemat. Mobilitas pun jadi lebih efisien karena berbagai aktivitas bisa dijalankan hanya dengan satu ponsel.
Dengan segala keunggulannya, pemerintah berharap masyarakat dapat segera beradaptasi dengan teknologi e-SIM untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, praktis, dan modern.