KOTA TASIK (CM) – Kehadiran mantan Gubernur Jawa Barat dua periode, Ahmad Heryawan (Aher), sebagai sosok di balik pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar 2024, diyakini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam mendongkrak peluang kemenangan pasangan ini.
Dukungan Aher, yang dikenal luas atas prestasi selama memimpin Jawa Barat, akan memberikan kekuatan tersendiri bagi pasangan yang diusung oleh PKS, Nasdem, dan PPP tersebut.
Selama memimpin Jawa Barat, Aher telah berhasil mengimplementasikan berbagai program strategis di berbagai sektor, mulai dari program-program keumatan, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
Prestasi ini meninggalkan kesan mendalam di hati masyarakat, terutama bagi mereka yang merasakan manfaat dari pembangunan pesantren, ruang kelas baru, dan perbaikan infrastruktur jalan yang signifikan selama masa kepemimpinannya.
“Program seribu pesantren setiap tahun serta pembangunan 7.000 ruang kelas baru masih menjadi kebutuhan yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Hal ini jelas akan menjadi daya tarik kuat bagi pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, yang kualitas dan kapabilitasnya sudah teruji,” ujar Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, H. Yadi Mulyadi, SH, saat ditemui di kantor DPRD Kota Tasikmalaya pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Butuh 6.895 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024
Ahmad Heryawan sendiri kini telah resmi didaulat sebagai Ketua Tim Sukses pasangan “Asih”—akronim dari nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Bersama mantan Wakil Gubernur Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum, dan beberapa tokoh penting lainnya, Aher akan mengarahkan strategi kampanye untuk memastikan bahwa program-program unggulannya dapat diteruskan oleh pasangan ini.
Bagi PKS, Pilgub Jabar 2024 menjadi momentum emas untuk mengulang kesuksesan yang pernah mereka raih pada Pilgub 2009 dan 2014 di bawah kepemimpinan Aher.
Setiap mesin politik partai koalisi akan dikerahkan secara maksimal untuk menyosialisasikan pasangan ini. Keduanya dinilai sebagai kombinasi yang unik dan solid, dengan Ahmad Syaikhu mewakili sisi spiritual dan keagamaan (imtak), sementara Ilham Habibie membawa keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), berkat latar belakangnya sebagai putra dari Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie.
“Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, memiliki rekam jejak yang panjang baik di ranah eksekutif maupun legislatif, serta memiliki hubungan dekat dengan banyak tokoh pesantren, termasuk karena pengalamannya mondok di Pesantren Buntet. Di sisi lain, Ilham Habibie berasal dari keluarga mantan presiden dan sudah mapan secara ekonomi, sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pengabdian untuk masyarakat,” ungkap Yadi, yang juga merupakan pendiri Ponpes At-Taufik Al-Islamy di Tasikmalaya.
Duet Asih ini, selain berkomitmen pada program-program keumatan dan pendidikan, juga akan memperkenalkan berbagai program beasiswa bagi tenaga kesehatan, serta program-program lain yang memiliki dampak luas di masyarakat.
Yadi optimistis bahwa duet ini memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilgub 2024, mengingat pengalaman dan kapabilitas keduanya.
Sebagai Ketua Tim Pemenangan untuk pasangan Asih di Kota Tasikmalaya, Yadi mengaku siap bergerak secara aktif dalam menyosialisasikan pasangan ini langsung kepada masyarakat.
“Kami telah mempersiapkan tim saksi, baik untuk Pilgub maupun Pilkada Kota Tasikmalaya. Insyaallah, dengan pencalonan Presiden Partai, seluruh pengurus, kader, dan simpatisan siap berjuang habis-habisan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Yadi dan timnya juga akan segera berkoordinasi dengan Ketua DPC PPP dan Nasdem untuk merumuskan strategi kemenangan yang lebih matang, sesuai arahan dari DPP partai koalisi.
Ia pun tidak merasa terlalu khawatir dengan hasil survei yang saat ini menempatkan pasangan Asih di posisi kedua.
“Di Pilgub 2019, Pak Syaikhu maju bersama Sudrajat dengan modal dukungan yang awalnya di bawah 10 persen. Namun, pada akhirnya mereka berhasil mengamankan hampir 30 persen suara dan menduduki posisi kedua,” jelas Yadi, optimistis bahwa hasil serupa atau bahkan lebih baik bisa diraih pada Pilgub Jabar 2024 ini.