News

DPRD Jawa Barat Imbau Pemerintah Daerah Tegas Jalankan PPKM Darurat

217
×

DPRD Jawa Barat Imbau Pemerintah Daerah Tegas Jalankan PPKM Darurat

Sebarkan artikel ini
DPRD Jawa Barat Imbau Pemerintah Daerah Tegas Jalankan PPKM Darurat
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe

KOTA DEPOK (CM) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung langkah Pemerintah Pusat dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Oleh karena itu, pemerintahan di daerah harus tegas dalam pelaksanaan serta pengawasannya. Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, kepada media Kamis (01/07/2021).

“Pemerintah pusat telah mengambil keputusan untuk memberlakukan PPKM Darurat, kami harap Pemprov dan kabupaten/kota dapat tegas dalam pelaksanaannya,” katanya.

BACA : DPRD Jawa Barat Tegaskan Pemerintah Harus Bijak Dalam Pengaggaran

Abdul Harris mengungkapkan, PPKM Darurat sangat penting karena pelaksanaan PPKM skala mikro sebelumnya masih kurang efektif, sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan kasus baru Covid-19 yang nyaris tidak terkendali.

“Memang membuat keputusan ini (PPKM Darurat) tidak mudah, tapi mau tidak mau harus dilakukan, agar dapat menekan angka penularan Covid-19 dan memulihkan sektor lainnya,” lanjutnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, paska terjadi kenaikan kasus Covid-19 akibat libur panjang lebaran, banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan penuh, bahkan korban jiwa terus berjatuhan.

“Fasilitas kesehatan kita sudah hampir penuh dan tenaga medis nyaris kewalahan menghadapi jumlah pasien yang terus meningkat. Dalam kondisi darurat seperti sekarang tidak ada pilihan lain, harus dilakukan secepatnya langkah darurat, yakni menerapkan PPKM Darurat,” tegasnya.

Abdul Harris juga mengingatkan agar Pemprov dan kabupaten/kota dapat tegas dalam pelaksanaan PPKM Darurat, agar berjalan efektif dan harapannya dapat kembali menekan angka penularan Covid-19.

“Mau tidak mau, harus benar-benar tegas dalam pelaksanaannya, jangan sampai tidak efektif, karena PPKM Darurat ini tentu sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya mereka yang ekonomi menengah ke bawah,” ujarnya.

Abdul Harris berharap masyarakat bersabar dan menerima, sekaligus mentaati keputusan pemberlakuan darurat itu dengan hati ikhlas dan tulus. Tetap menjalankan Prokes Covid-19 serta membatasi interaksi dan mobilisasi.

“Jika tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik di rumah saja. Insha Allah jika ikhlas dan terus melakukan ikhtiar itu, kita dapat terhindar dari penularan Covid-19,” tutupnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *