Tasikmalaya

Disdukcapil Kota Tasik Terbitkan Kartu Identitas Anak

115
×

Disdukcapil Kota Tasik Terbitkan Kartu Identitas Anak

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM)– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya, launching serta menerbitkan Kartu Indentitas Anak (KIA), mulai usia 0 sampai 5 tahun.

Sekertaris Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil Kota Tasikmalaya, Mujadi, menyebutkan, setelah melalui berbagai proses perencanaan, penganggaran, launching, hingga menerbitkan kartu identitas anak mulai usia 0 sampai 5 tahun, telah dilaksanakan.

“Disduk Capil telah melaunchingkan sebanyak 52500 ribu KIA. Untuk itu setiap pemohon/anak yang akan membuat kartu KIA diwajibkan untuk membawa dokumen kependudukan seperti KK, KTP orangtua, dan Akte kelahiran anak ditambah pas foto 2×3 2 lembar,” terang Mujadi.

Ia menambahkan, bagi pemohon KIA bisa dilayani di Kecamatan yang ada di sepuluh Kecamatan diwilayah nya masing masing. Untuk usia 7-17 diwajibkan. Kenapa, membawa pas poto ukuran 2×3, 2 lembar, atau di masukin ke flasdisk dikarenakan tidak di foto seperti buat KTP Elektronik.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, mempunyai kartu identitas KIA ini akan sangat bermanfaat bagi anak terutama untuk di sekolah, dan di tempat-tempat wisata.

“jika masuk ke tempat wisata anak anak bisa mendapatkan diskon atau pertimbangan tertentu dengan memperlihatkan kartu identitas KIA,” paparnya.

Tak hanya itu, Budi menjelaskan, memperlancar dan mempermudah realisasi KIA, semua pihak harus turut andil untuk mensosialisasikan kepada masyarakat kota tasikmalaya segera anak yang dibawah umur tujuh belas tahun ke bawah membuat KIA.

Ucapan terimakasih dikatakan, Isna Nuria, ibu dari Sazkia Aurelia yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD), dengan adanya kartu indetitas anak, memberikan kemudahan kepada orangtua.

“Jika suatu saat dibutuhkan indetitasnya, tinggal memperlihatkan, tak harus menyebutkan lagi secara rinci. Artinya bisa memudahkan kita selaku orangtua,” ujarnya.

Meski keberadaan KAI kegunaannya belum dimengerti oleh anak. “Mudah mudahan setelah adanya KAI dapat mempermudah keperluan anak,” harapnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *