CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi mengimbau agar para orang tua siswa tidak memanfaatkan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bolos bekerja.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi mengatakan, surat edaran yang berisi tentang kampanye Hari Pertama Masuk Sekolah diterbitkan oleh Kemendikbud bersifat tidak mengikat dan jangan sampai disalahgunakan.
“Masyarakat umum, jangan sampai surat edaran dari Mendikbud dijadikan celah untuk mangkir atau memanfaatkan, saya pikir itu bukan sesuatu yang bagus,” imbuhnya, Kamis (14/7/2016).
Selasa (11/7) lalu, Kemendikbud RI, Anies Baswedan memang telah menerbitkan surat edaran perihal akan diadakannya kampanye Hari Pertama Sekolah.
Di sana, tertera dorongan agar para orang tua siswa termasuk yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah.
Meski demikian, lanjut Dikdik, para orang tua termasuk ASN khususnya yang bekerja di bidang pelayanan untuk bisa memilih skala prioritas yang lebih penting.
“Dikembalikan sesuai prioritas dan tanggungjawab kita,” ucapnya.
Dia mencontohkan, misalnya ada ASN yang bekerja di pelayanan seperti di rumah sakit atau Pemadam Kebakaran (Damkar) yang harus selalu siap sedia melayani masyarakat.
Kemudian, jika para orang tua bekerja di swasta. Mereka harus lebih cerdik skala mana yang harus diutamakan. “Dikembalikan kepada bagaimana kebijaksanaan. Jangan sampai memilih menurut ukurannya tidak terlalu prioritas,” imbuh Dikdik.
Namun, Dikdik menilai Kampanye Hari Pertama masuk sekolah yang dicanangkan Mendikbud RI cukup bagus dengan mendorong para orang tua mengantar anaknya sekolah cukup positif.
Sebab, hal itu merupakan kesempatan mendorong interaksi antara orang tua dengan guru di sekolah untuk menjalin komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak.
“Idealnya begitu, ada semacam ikatan batin antara orang tua dan sekolah. Sudah muncul semacam kepercayaan orang tua kepada sekolah,” katanya.
Kampanye Hari Pertama Sekolah juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. cakrawalamedia.co.id (Rizki)