SOLO, (CAMEON)-Sejumlah penumpang di stasiun kereta api Purwosari Solo mengeluhkan pelayanan petugas setempat karena tidak mengijinkan shalat subuh.
Insiden ini terjadi pada Rabu (4/1/2017) sekitar pukul 04.10 Wib. Beberapa penumpang diusir oleh petugas keamanan kereta api saat hendak melaksanakan shalat subuh.
“Sampean nyolonong saja. Ijin ke siapa masuk? Keluar lagi,” hardik salah seorang satpam, Rabu (4/1). Tidak jelas siapa namanya Satpam itu karena memakai kaos warna gelap.
Saat disebutkan ijin mau shalat subuh, satpam tersebut menyuruh untuk membeli tiket terlebih dahulu. Sayangnya, pada Rabu itu, pukul 04.15 petugas loket belum buka.
Pantauan CAMEON, loket baru buka pada pukul 04.20 Wib. Sementara beberapa Satpam baru terlihat berjaga di pintu masuk pemeriksaan bersamaan dengan loket buka.
Salah seorang penumpang, Hartoyo (50) mengaku kecewa dengan cara petugas yang menghardik sejumlah penumpang yang hendak melaksakan shalat subuh.
“Apalagi ini loketnya kan baru buka. Saya udah beli tiket duluan karena mau ke Mojokerto. Ada kode bokingnya. Tadi nyelonong juga karena pintunya dibuka,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Satpam yang bertugas di pintu pemeriksaan, yang sudah berjaga sekitar pukul 4.30 Wib mengatakan, mushola disediakan hanya untuk penumpang.
“Kalau mau tulis silahkan tulis. Musholla disediakan hanya untuk penumpang. Kalau mau pake mushola harus beli tiket dulu. Khusus penumpang,” jelasnya. (Apan)