PANGANDARAN, (CAMEON) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Pangandaran memeriksa salah satu oknum Camat dengan tuduhan jadi calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan diduga mempalsukan Dokumen, Senin (9/1/2017) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CAMEON, pemeriksaan yang dilakukan pihak Kepolisian Sektor Pangandaran kepada oknum Camat berinisial K tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan salah satu LBH selaku pendamping para korban dugaan penipuan CPNS pada Jumat (6/1/2017) lalu. Dalam laporan tersebut, tercantum nama-nama korban penipuan CPNS di antaranya, Sudirman, Darmin, Gunawan Suherman, Yuyun Yustiana, Una Maryana, Barkah dan Rangga Kusdiana. Dari salah satu korban ada bukti penyerahan uang sebesar Rp 80 juta kepada oknum Camat K tersebut yang dibayarkan 2 kali pembayaran.
Kepada penyidik oknum Camat K yang diduga sebagai Calo CPNS mengaku dirinya juga dimintai tolong oleh Kasnudin selaku saudara Sudirman. Untuk itu, Camat K meminta tolong lagi kepada salah satu PNS di Pusat. Terkait adanya pemalsuan Dokumen atau No NIK milik orang lain masih dalam penyelidikan.
Usai menjalani pemeriksaan Oknum Camat dan pihak korban yang diwakili saudara Kasnudin, sekitar pukul 23.30 WIB lebih keduanya meninggalkan Mapolsek Pangandaran. Bahkan, oknum Camat K meninggalkan kantor Polsek Pangandaran tanpa diketahui oleh media.
Sementara itu CAMEON berusaha meminta keterangan Kasnudin, dia enggan memberikan keterangan. “Masalahnya sudah selesai jadi sudah gak ada masalah,” ujar Kasnudin sembari meninggalkan halaman Mapolsek.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pernyataan resmi dari pihak penyidik Satreskrim Polsek Pangandaran. (Andriansyah)
