CIMAHI, (CAMEON) – Kendati masih terbilang asing bagi sebagian warga, Kartu Identitas Anak (KIA) cukup direspons baik. Dalam kurun waktu empat bulan saja, sudah ada 700 pemohon KIA. Itu terhitung Mei sampai Agustus 2016.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Cimahi, Dessy Setiawati, mengatakan, progress KIA sejauh ini berjalan lancar, meski yang 700 itu belum satupun yang sudah dicetak. Ditargetkan mulai pencetakan awal September.
Menurutnya, total anak di Kota Cimahi yang harus memiliki KIA mencapai 185 ribu anak. Sedangkan jatah blangko untuk Kota Cimahi sebanyak 78.218. “Kami ngga ditargetkan berapa, tapi dengan jumlah blanko seperti itu mungkin semaksimal blangko,” ujarnya, Rabu (24/8).
Ditanya kendala, Dessy menyebutkan, salah satunya adalah ketersediaan tinta khusus untuk mencetak KIA. Pasalnya, tinta untuk mencetak KIA masih disatukan dengan jatah pencetakan KTP-elektronik.
“Masalahnya kita tintanya dari provinsi. Daerah tidak bisa memaksimalkan penganggaran (pengadaan tinta). Kita pasti habiskan tinta yang sisa itu dulu. Tahun depan mudah-mudahan ada penambahan,” harapnya.
Ia mengaku sudah menyosialisasikan KIA kepada masyarakat melalui kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Khusus bagi pelajar SMP, pihaknya juga sudah mendapatkan kesepakatan dengan semua sekolah yang ada untuk sosialisasi sekaligus pendataan.
“Kita akan melakukan pelayanan di sekolah-sekolah. Nanti mereka tinggal mengambil formulir untuk membawa persyaratan. Seluruh SMP sudah siap seperti itu,” paparnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)