News

Dede Yusuf Sosialisasikan 4 Pilar Lewat Budaya

143
×

Dede Yusuf Sosialisasikan 4 Pilar Lewat Budaya

Sebarkan artikel ini
Dede Yusuf Sosialisasikan 4 Pilar Lewat Budaya

BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf menggelar sosialiasi empat pilar kepada 200 orang pelajar di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), di SMAN Padalarang, Sabtu (18/6/2016).

Kegiatan yang diikuti 4 sekolah, yakni SMAN 2 Padalarang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 1 Ngamprah, SMK BIB Ngamprah ini disajikan dengan kemasan berbeda. Pesan-pesan penting dari 4 pilar kebangsaan melalui pendekatan seni budaya calung.

“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran nilai-nilai kebangsaan terhadap negara di kalangan para pelajar,” kata Dede Yusuf, seusai kegiatan.

Dede Yusuf yang aktif membina Pramuka ini ditemani Kepala Disdikpora KBB Agustina Firyanti dan Kepala SMAN 2 Padalarang Dadin S mengajak ratusan pelajar ini untuk memahami 4 pilar kebangsaan.

Dikatakan Dede, untuk menyosialisasikan 4 pilar ini perlu cara berbeda yang bisa diterima. Sekaligus, membumikan kebudayaan dalam menyampaikannya.

Inovasi semacam ini diperlukan. Karena betapa pentingnya 4 pilar ini. Mulai dari nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NKRI 1945 sebagai konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.

Dalam suasana Ramadan ini, sambung Dede Yusuf, ia mengajak para pelajar untuk belajar memahami 4 pilar dan implemenetasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Terutama di bulan puasa ini, siswa di ajak untuk bisa saling toleransi,  saling berbagi terhadap sesama yang membutuhkan sebagai wujud pelaksanaan Nilai-Nilai Persatuan dan keadilan sosial  yang terkandung dalam nilai 4 pilar.

Ia menegaskan, apa yang diinginkan oleh MPR tentang sosialisasi 4 Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika  itu adalah bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

“Bukan soal kapan Undang-Undang itu di amandemen sebagai hapalan, tetapi bagaimana implementasi nilai-nilai pilar tersebutlah yang harus dipelajari,” ujarnya.

Senada dengan dikatakan Dede, Kepala Disdikpora KBB Agustina mengapresiasi kegiatan ini. Acara semacam ini sangat penting untuk mengokohkan pondasi dalam pemahaman dan cara berpikir siswa.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara menjadi simpul pengikat keragaman dan kemajemukan bangsa,” ujarnya. cakrawalamedia.co.id (Ginan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *