KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dede Sofian, penumpang Bus Doa Ibu asal Cikalang mengaku kecewa karena bus yang ditumpanginya tidak laik jalan.
Hal itu diketahui setelah satuan petugas gabungan Dinas Perhubungan melakukan uji kelayakan di Terminal Type A Indihiang, Sabtu 23/12/2017).
“Bus yang tidak laik jalan itu bisa membahayakan nyawa orang, beruntung petugas memeriksanya,” ujar Dede saat ditemui di terminal Indihiang Type A.
Sementara, Tim Penguji Kendaraan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, TJ Somantri, menyebutkan, hasil pemeriksaan dari sekian banyak kendaraan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terdapat 2 kendaraan yang tidak laik jalan.
“Bus Budiman dan Bus Doa Ibu. Bus Doa Ibu Nopol Z 7751 HB diketahui surat kendaraan yang dibawa tidak sesuai dengan kendaraannya. Juga, lampu-lampunya mati. Yang paling membahayakan adalah ban depan dan belakang kondisinya sudah gundul,” terangnya.
Terpaksa penumpang diturunkan dan busnya dipulangkan ke garasi agar diperbaiki dan suratnya disesuaikan dengan kendaraannya.
Kanit Tiga Satuan Polres Kota Tasikmalaya, Encon Muhasan, mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan secara gabungan ini merupakan rangkaian Operasi Lilin Lodaya dalam menjelang natal dan tahun baru 2018 guna menekan angka kecelakaan.
“Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan atau menggunakan kendaraan angkutan umum, baik AKAP maupun AKDP agar berhati-hati memilih kendaraan guna menjaga keselamatan, kenyamanan dalam perjalanan,” sebutnya.
Ia berharap para pemilik kendaraan atau sopir sebelum berangkat terlebih dahulu memastikan surat kendaraannya agar benar-benar aman dan busnya laik jalan. (Edi Mulyana).
