CIMAHI, (CAMEON) – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor tiga (Ajay-Ngatiyana) menang. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari website resmi pilkada 2017 Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan data yang dihimpun pada pukul 21.00 WIB sebanyak 980 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Kota Cimahi sudah menscan hasil pilkada.
Dalam website tersebut, paslon yang diusung oleh empat partai tersebut mendapatkan suara sebanyak 106.583 suara dengan presentasi sebanyak 40,55 persen. Disusul pasangan nomor dua (Hadad-Irma) dengan memperoleh 79.931 suara dengan presentasi sebanyak 30,41 persen. Sedangkan pasangan nomor satu (Atty-Azul) mendapatkan perolehan suara sebanyak 76,340 suara dengan presentasi 29,04 persen.
Salah satu tim sukses dari partai Hanura Nurhasan Mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung rasional. ”Lalu kepada para partai pendukung. Di tengah keterbatasan yang ada, semua pihak sangat bersemangat untuk terus mengkampanyekan pasangan nomor tiga,” ungkap Nurhasan kepada CAMEON, Jumat (17/2/2017).
BACA: Ajay-Ngatiyana Sudah Siapkan Pembangunan untuk Kota Cimahi
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan pasangan tersebut akan mengakhiri politik dinasti yang selama ini ada di Kota Cimahi. Maksimalnya, keduanya akan berjadi pemimpin Kota Cimahi sebanyak dua periode sebagaimana yang ada diaturan.
”Jika hal tersebut dilanggar, saya adalah orang pertama yang akan menentang hal tersebut,” tegasnya.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan Kota Cimahi yang lebih baik lagi. Tidak seperti yang selama ini. ”Dari partai koalisi akan mendukung secara penuh dengan misalkan pembuatan peraturan daerah yang mendukung pembangunan Kota Cimahi,” ungkapnya.
Di beberapa titik, terpantau sejumlah spanduk ucapan terima kasih dari Partai PKB dan PPP Kota Cimahi. (Putri)