News

Bupati Tasikmalaya Pimpin Aksi #TeuHayangRokok di Galunggung, Dukung Perda Kawasan Tanpa Rokok

205
×

Bupati Tasikmalaya Pimpin Aksi #TeuHayangRokok di Galunggung, Dukung Perda Kawasan Tanpa Rokok

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Ratusan relawan dari berbagai elemen masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi bersih-bersih alam dan kampanye #TeuHayangRokok di kawasan wisata Gunung Galunggung pada Minggu 8 Juni 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, kegiatan ini diikuti oleh jajaran pemerintah daerah, aktivis kesehatan dan lingkungan, jurnalis, mahasiswa dari Universitas Siliwangi, STIKes Respati, Universitas Bakti Tunas Husada, pelajar sekolah dari Perancis, hingga masyarakat umum.

“Gunung Galunggung merupakan objek wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, untuk itu penting sekali agar dijaga dan dipelihara, terutama dari hal-hal yang merusak seperti sampah rokok dan plastik,” tegas Bupati Cecep.

Dalam pernyataannya, Bupati juga menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pengesahan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR). Ia menyoroti bahwa Kabupaten Tasikmalaya merupakan satu dari hanya dua daerah di Jawa Barat yang belum memiliki Perda tersebut.

“Sebagai Bupati, saya sepakat agar Perda KTR dapat segera disahkan. Sambil menunggu, saya telah menginstruksikan agar surat edaran Bupati tentang larangan merokok di area tertutup seperti kantor pemerintahan dan di sekitar sarana pendidikan dikeluarkan pada Selasa, 10 Juni 2025,” tambahnya.

Aksi dimulai sejak pagi hari, dengan peserta menyusuri jalur pendakian Bukit Nangreu menuju puncak Galunggung sambil memungut puntung rokok dan sampah plastik. Dalam waktu kurang dari satu jam, terkumpul lebih dari 1.600 puntung rokok dan ratusan sampah lainnya.

Bambang Priyono, Ketua No Tobacco Community (NoTC), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. “Kampanye #TeuHayangRokok ini bertujuan mendorong terciptanya daerah yang sehat dan terbebas dari rokok. Kami berharap kegiatan ini menjadi pemicu disahkannya Perda KTR di Tasikmalaya,” katanya.

Menariknya, sejumlah siswa kelas 11 dari Sorgues Waldorf School, Perancis, turut serta dalam aksi ini. Mereka tengah mengikuti program kunjungan budaya di Jawa Barat dan memandang pelestarian lingkungan sebagai elemen penting dalam pendidikan Waldorf.

Heru Suharto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, menegaskan bahwa kampanye ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

“Kampanye #TeuHayangRokok adalah momentum penting untuk mempromosikan hidup sehat tanpa asap rokok, baik rokok konvensional maupun elektronik. Kami berharap ini menjadi titik awal menuju Tasikmalaya yang bebas rokok,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *