KAB. TASIK (CM) – Gempa bumi dengan magnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024, pukul 23.49 WIB, menyebabkan getaran yang dirasakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tasikmalaya.
Bencana alam ini telah menyebabkan kerusakan pada bangunan-bangunan di beberapa wilayah. Data yang dikumpulkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa gempa ini telah berdampak pada belasan titik di 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyatakan keinginannya untuk melihat langsung upaya penanganan dampak gempa bumi oleh tim di lapangan.
Dia mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga saat ini. Namun, sejumlah rumah, rumah sakit, gedung pramuka, dan masjid mengalami kerusakan, serta sekitar 18 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Ade menegaskan bahwa warga yang terluka telah menerima penanganan medis dari Puskesmas setempat.
Ade juga menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas dan kekompakan masyarakat setempat dalam merespons musibah ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, linmas, dan tokoh masyarakat atas dukungan dan bantuannya,” ujarnya saat ditemui pada Minggu, 28 April 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari pantauan lapangan dan Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdalop) telah teridentifikasi 17 titik kerusakan di 12 Kecamatan, mulai dari Rajapolah hingga Cibalong, dengan mayoritas kerusakan bersifat ringan hingga sedang.
