CIMAHI, (CAMEON) – Masalah parkir dan macet di Kota Cimahi seperti satu mata uang yang kedua sisinya tak dapat dipisahkan. Untunglah, sanksi bagi kendaraan “Nakal” yang parkir sembarangan sudah mulai direalisasikan.
Kondisi parkir ini akan menjadi masalah serius saat bulan Ramadan tiba. Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota dengan 3 kecamatan ini telah memprediksi, jumlah tempat parkir dadakan akan sangat berpotensi bertambah di bulan puasa nanti.
Kepala Dinas Pehubungan Kota Cimahi, Ison Suhud mengatakan, penambahan jumlah area tempat parir tak terduga dimungkinkan akan bertambah, apalgai jelang lebaran nanti.
“Ada potensi itu (menjamurnya tempat parkir). Makanya kami akan lebih memperketat pengawasan agar tempat parkir bayangan tidak ada,” katanya kepada wartawan, Sabtu, ( 4/6/2016).
Dikatakan Ison, memasuki puasa ini pihaknya sudah menyingsingkan lengan baju. Pihaknya akan lebih memperketat pengawasan agar tempat parkir bayangan atau bisa dikatakan ilegal ini tidak menjamur di Kota Cimahi.
“Perlahan-lahan kita tata, diperketat pengawasan. Kita ingin buat sistemnya supaya parkir ilegal tidak menjadi masalah buat masyarakat,” ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Ison, selama ini, beberapa pusat kegiatan seperti rumah sakit dan tempat lainnya memang kekurangan lahan parkir. Masalah parkir ini memang menjadi hal cukup rumit di Kota mungil seperti Cimahi ini.
Untuk itulah, Ison menghimbau, untuk tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan potensi parkir yang membludak agar menyiapkan lahan parkir sendiri. Jika mereka masih punya lahan, ia memohon agar mengkhususkan lahan parkir.
“Jangan dibiarkan, misalnya orang ke toko parkir di pinggir jalan. Tolong perhatikan demi kenyamanan semuanya,” imbuh Ison. cakrawalamedia.co.id (Ginan)