BANDUNG, (CAMEON) – Baru enam hari dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Bocah Obesitas Ekstrem asal karawang, Arya Permana (10) pulang ke rumah.
Menurut, Ketua tim ahli RSHS Bandung yang menangani Arya, Juslitio TB Djasmine selama Arya di rumah sakit, Arya mau berjalan dan mau mengikuti instruksi dari tim dokter.
“Akan tetapi, Arya ini selama dirawat di rumah sakit tidak bertemu teman sekolahnya,” kata Juslitio kepada wartawan saat prescon di RSHS Bandung, Senin (18/7).
Diakui olehnya, Arya selalu bermain sendiri, yaitu dengan video gamenya. Kendati demikian, pasien Arya menuruti apa yang diinstruksikan oleh dokter kepadanya. Seperti makan dengan kalori 2300 kalori dan terakhir bisa berjalan hingga 100 meter.
Walaupun begitu, dalam masa perawatan pasien di rumah, Juslistio juga telah memberikan sejumlah catatan khusus untuk orangtua Arya. Untuk itu, dia berharap pola hidup Arya saat dirawat di rumah sakit tetap bisa diterapkan di rumahnya.
Adapun sejumlah catatan penting yang diberikan kepada orangtua AP yakni pola pengaturan asupan makan yang seimbang dan sesuai dengan takaran. Di mana asupan makan selama tiga kali per hari maksimal hanya 2300 kalori.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar orangtua Arya tetap melatih anaknya untuk berjalan secara rutin, berjalan selama 10 menit dua kali sehari di sekitar lingkungan rumah.
“Latihan tersebut mampu membantu membakar kalori berlebih yang dimiliki pasien,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)