KOTA BANDUNG (CM) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dilaporkan oleh Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ridwan Kamil dilaporkan terkait dugaan kampanye di luar jadwal dengan metode rapat umum atau terbuka pada acara Hari Lahir ke-93 NU dan hari lahir ke-73 Muslimat NU, Sabtu, 9 Februari 2019.
Muhammad Fauzan Irvan, selaku Presiden BEM Rema UPI dan Koordinator BEM SI Jawa Barat menyampaikan bahwa RK seharusnya fokus bekerja sebagai Gubernur bukan sebagai timses salah satu pasangan calon Pilpres.
“Seharusnya RK ini fokus saja bekerja sebagai Gubernur Jabar, bukan malah menjadi timses Paslon Capres. Masih banyak pekerjaan Jawa Barat yang harus RK selesaikan daripada ngurusin Pilpres,” tegas Fauzan, Rabu (13/02/2019).
Fauzan melanjutkan bahwa tugas utama RK adalah merealisasikan janji-janji kampanyenya kepada masyarakat.
“Pilpres ini kan sudah banyak yang ngurus, RK daripada capek-capek mengkampanyekan salah satu paslon tertentu, lebih baik memikirkan bagaimana segera merealisasikan janji-janji kampanyenya dulu kepada masyarakat Jawa Barat, itu tugas utama RK hari ini,” pungkasnya. (Intan)
