News

Belasan Penyandang Tunadaksa dapat Support dari McD dan PT. KAI Perjalanan Inklusif ke Yogyakarta

149
×

Belasan Penyandang Tunadaksa dapat Support dari McD dan PT. KAI Perjalanan Inklusif ke Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Erik Mubarok, Store Manager McD Djuanda Tasikmalaya

KOTA TASIK (CM) –  Pagi itu, suasana ruang tunggu eksekutif Stasiun Kereta Api Tasikmalaya terasa berbeda. Belasan anggota Persatuan Tunadaksa Tasikmalaya (Perdata) berkumpul dengan penuh semangat.

Bukan sekadar memulai perjalanan, mereka menyambut momen bermakna dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024.

Dalam suasana hangat tersebut, McD Djuanda Tasikmalaya turut memberikan perhatian. Dua personel mereka hadir untuk membagikan paket nasi McD kepada anggota Perdata.

Sejak pukul 08.13, ruang tunggu ramai dengan antusiasme para peserta yang bersiap menaiki Kereta Api Lodaya rute Bandung-Solo Balapan PP.

Perjalanan ini difasilitasi gratis oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, sebuah langkah nyata menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.

Semangat Inklusivitas di Hari Disabilitas Internasional

Erik Mubarok, Store Manager McD Djuanda Tasikmalaya, menyampaikan bahwa dukungan tersebut adalah komitmen McD dalam mendukung program inklusivitas.

“Ini bentuk dukungan kami untuk teman-teman Perdata Tasikmalaya, dari Tim McD Djuanda,” ujar Erik.

Sementara itu, Ayep Hanafi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, menegaskan bahwa peringatan HDI merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak penyandang disabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa transportasi kereta api dapat diakses oleh semua. Dalam momen ini, kami memberikan fasilitas perjalanan kepada teman-teman Perdata Tasikmalaya,” ungkap Ayep.

Baca JugaRangkaian HDI 2024, ION Pasang Wifi Gratis Bagi Tunadaksa di Kota Tasikmalaya

Sebagai wujud nyata komitmen, PT KAI juga memberikan diskon 20% sepanjang tahun bagi penyandang disabilitas untuk semua kelas perjalanan, termasuk musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Untuk mendapatkan fasilitas ini, penyandang disabilitas hanya perlu melampirkan surat keterangan dokter, KTP asli, dan pas foto saat registrasi H-2 di stasiun.

Fasilitas Khusus Disabilitas di PT KAI

PT KAI telah lama berkomitmen pada layanan ramah disabilitas. Beberapa fasilitas yang disediakan meliputi Toilet khusus disabilitas di stasiun dan dalam kereta, Jalur pemandu khusus di area stasiun, Petugas pendamping untuk membantu proses naik dan turun kereta serta Pelatihan bahasa isyarat bagi petugas frontliner.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan publik yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan semua pengguna,” tambah Ayep.

Pipih Suparmi, Ketua Perdata Tasikmalaya, tak bisa menyembunyikan rasa syukur atas perhatian yang diterima komunitasnya.

“Fasilitas yang diberikan sangat membantu kami. Kami merasa dihargai dan diperlakukan setara,” ujarnya dengan haru.

Didampingi pengurus seperti Weni, Vera, dan Velia, Pipih menambahkan bahwa perjalanan ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga simbol penghormatan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.

“Program ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk mendukung inklusivitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk transportasi publik,” tambahnya.

Perjalanan ini menjadi simbol kebersamaan dan pengakuan hak-hak penyandang disabilitas. Melalui inisiatif ini, PT KAI membuktikan bahwa transportasi inklusif bukan sekadar konsep.

Ayep Hanafi menyebutkan bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasannya, memiliki hak untuk menikmati layanan publik yang setara.

“Langkah kami menggarisbawahi pentingnya keberagaman dalam pelayanan publik, tidak hanya melalui fasilitas, tetapi juga dengan menciptakan kesadaran kolektif akan hak yang setara bagi semua orang,” ujar Ayep.

Momen ini menjadi pengingat penting bahwa keberagaman adalah bagian dari kekuatan masyarakat. Upaya PT KAI untuk memprioritaskan inklusivitas dalam layanan transportasi publik menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Dalam semangat Hari Disabilitas Internasional, perjalanan anggota Perdata Tasikmalaya adalah bukti nyata bahwa langkah kecil dapat menciptakan dampak besar.

Transportasi publik yang ramah inklusi kini bukan lagi sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang mengedepankan keadilan dan kesetaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *