TASIKMALAYA (CAMEON)-Dana bantuan dari sektor Corporate Sosial Responsivitas (CSR) Provinsi Jawa Barat sudah di depan mata. Tidak ada salahnya kota dan kabupaten mengejar sumber pendanaan yang legal tersebut.
Asisten ll Bidangi Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya, H Nana Rosadi mengungkapkan, tidak ada salahnya jika Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap bantuan CSR tersebut.
“Tinggal bagaimana kita mengemas dan mendapatkan bantuan CSR yang ada di Provinsi Jawa Barat itu,” kata Nana, saat sambutan kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Mandiri Berdaya saing dan Inovatif (Gema Madani), di Aula Bale Kota Jalan Letnan Harun Tasikmalaya, awal peka ini.
Kuncinya, kata dia, adalah mengemas. Karena jika tidak bisa mengemas, tetap saja kita tidak akan mendapatkan apa-apa walau sudah di depan mata.
Usai kegiatan, kepada CAMEON Nana menjelaskan, saat ini provinsi Jawa Barat sedang kesulitan untuk menggunakan dana CSR. Terlebih, Provinsi Jawa Barat sekarang ini sudah mendapat bantuan CSR dari luar negeri, diantaranya Itali, Belanda dan negara lainnya.
Bisa di katakan CSR Provinsi sudah full, kata dia. Untuk itu dia berharap, disaat Provinsi Jawa Barat kebanjiran bantuan dari luar negeri, daerah kota menyiapkan wadah penyalurannya.
Selain itu, kata dia, Provinsi Jawa Barat juga telah menawarkan perihal peluang CSR ini. Pihak Provinsi siap mengadopsi keinginan masyarakat Kabupaten/Kota untuk menggelontorkan dana CSR nya.
“Untuk itu tidak ada salahnya jika pemerintah Kota Tasikmalaya mengajukan dana CSR itu sebanyak-banyaknya. Biar semua keinginan masyarakat yang di ajukan semua keakomodir,” pungkasnya. (Edi Mulyana)