KOTA TASIK (CM) – Polres Tasikmalaya Kota menjadi pusat pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan Satgas Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 pada Senin, 25 November 2024.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang membahas persiapan tahap pungut hitung untuk pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Acara tersebut dihelat di halaman Polres Tasikmalaya Kota dengan kehadiran berbagai pihak lintas sektor, termasuk aparat keamanan, pejabat pemerintah, serta unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tasikmalaya menekankan kompleksitas pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayahnya.
Kota Tasikmalaya memiliki 10 kecamatan dan 69 kelurahan yang menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengamanan. Dengan jumlah penduduk mencapai 761.080 jiwa dan pemilih terdaftar sebanyak 543.990 orang, partisipasi masyarakat diharapkan tetap tinggi sebagaimana pada Pemilu 2019, yang mencatat angka partisipasi 87,49%.
Namun, tidak semua tantangan dapat diabaikan. Tingkat partisipasi yang belum merata di beberapa wilayah serta potensi kerawanan selama tahapan Pilkada menjadi sorotan. Oleh karena itu, langkah strategis dan kolaboratif menjadi kunci sukses pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mempersiapkan sejumlah langkah penting guna memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada serentak 2024. Beberapa langkah yang telah diterapkan meliputi:
1. Pembentukan Desk Pilkada Kota Tasikmalaya
Desk Pilkada ini terdiri dari Ketua (Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya), Wakil Ketua, serta bidang-bidang teknis yang bertugas memantau dan memfasilitasi seluruh proses Pilkada.
2. Komitmen Menjaga Netralitas ASN
Pemerintah memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dalam setiap tahapan Pilkada untuk menjaga integritas demokrasi.
3. Penguatan Logistik dan Keamanan Pilkada
Kesiapan logistik menjadi prioritas, termasuk distribusi logistik hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di sisi lain, koordinasi dengan aparat keamanan, termasuk TNI, Polri, dan Satpol PP, ditingkatkan untuk mencegah potensi konflik.
4. Sosialisasi dan Pelibatan Masyarakat
Pemerintah gencar menggalakkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi, mulai dari media massa hingga kegiatan berbasis komunitas.
5. Fasilitasi Layanan Kesehatan
Kesiapsiagaan layanan kesehatan juga menjadi perhatian, terutama untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung dalam kondisi aman dan sehat, baik bagi penyelenggara maupun pemilih.
6. Pengamanan Wilayah oleh Pol PP dan Satlinmas
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) turut dilibatkan dalam menjaga kondusivitas wilayah selama Pilkada berlangsung.
7. Sinergi untuk Sukses Demokrasi
Pj. Wali Kota Tasikmalaya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi kompleksitas Pilkada. Semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, ASN, dan masyarakat sipil, diharapkan dapat berkontribusi aktif.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin Pilkada 2024 akan berjalan lancar, aman, dan damai. Kota Tasikmalaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang berkualitas,” ungkapnya.
Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan ini menjadi simbol kesiapan penuh dari seluruh unsur terkait untuk menghadapi tahapan pungut hitung.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Kota Tasikmalaya optimis dapat melaksanakan Pilkada serentak 2024 dengan sukses dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.