Info & Tips

Apakah Menutup Aplikasi di Latar Belakang Bisa Menghemat Baterai? Ini Faktanya!

159
×

Apakah Menutup Aplikasi di Latar Belakang Bisa Menghemat Baterai? Ini Faktanya!

Sebarkan artikel ini

(CM) – Banyak pengguna smartphone percaya bahwa menutup aplikasi di latar belakang dapat membantu menghemat baterai dan meningkatkan kinerja HP. Namun, apakah anggapan tersebut benar?

Jika kamu sering menutup aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dengan harapan memperpanjang daya tahan baterai, ada baiknya memahami bagaimana sistem manajemen aplikasi bekerja pada smartphone modern.

Sistem operasi pada HP saat ini telah dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan RAM (Random Access Memory) secara otomatis. Halaman latar belakang pada smartphone sebenarnya berfungsi untuk memudahkan pengguna berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa harus memuatnya dari awal.

Ketika sebuah aplikasi disimpan di latar belakang, sistem tidak secara aktif menjalankannya, melainkan hanya menyimpannya dalam RAM. Ini berarti aplikasi tidak mengonsumsi banyak daya seperti yang sering dipercaya.

Banyak orang berpikir bahwa aplikasi yang berada di latar belakang terus berjalan dan menggunakan daya baterai. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Sebagian besar aplikasi tidak aktif memproses data saat berada di latar belakang, kecuali aplikasi tertentu seperti navigasi (GPS), pemutar musik, atau aplikasi pesan instan. Smartphone saat ini telah dilengkapi manajemen RAM pintar yang secara otomatis menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan untuk menghemat daya.

Jika pengguna menutup aplikasi secara manual dan membukanya kembali, HP justru akan memuat ulang aplikasi dari awal, yang memerlukan lebih banyak daya dibandingkan jika aplikasi tetap berada di latar belakang.

Kesimpulannya, menutup aplikasi di latar belakang tidak selalu menghemat baterai, justru bisa menambah beban kerja prosesor dan menghabiskan lebih banyak daya.

Meskipun tidak disarankan untuk selalu menutup aplikasi latar belakang, ada beberapa situasi di mana hal ini memang perlu dilakukan:

  1. Aplikasi Mengalami Gangguan atau Macet
    Jika suatu aplikasi terhenti, lag, atau mengalami error, menutupnya secara total dan membukanya kembali dapat membantu menyegarkan sistem dan memperbaiki masalah.

  2. Aplikasi yang Terus Mengakses GPS atau Data
    Beberapa aplikasi seperti Google Maps, aplikasi navigasi, atau layanan streaming tetap berjalan meskipun tidak digunakan. Jika aplikasi ini sudah tidak diperlukan, sebaiknya ditutup untuk mencegah konsumsi baterai yang tidak perlu.

  3. Mengurangi Tampilan Aplikasi yang Bertumpuk di Latar Belakang
    Jika terlalu banyak aplikasi terbuka di latar belakang, layar multitasking bisa terlihat penuh dan berantakan. Menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan dapat membantu navigasi lebih nyaman.

Menutup aplikasi di latar belakang secara terus-menerus tidak akan membuat baterai lebih awet atau performa HP lebih cepat. Justru, hal tersebut bisa menambah beban kerja prosesor karena harus memuat ulang aplikasi dari nol setiap kali dibuka kembali.

Namun, dalam beberapa situasi seperti aplikasi macet atau layanan yang terus berjalan tanpa digunakan, menutup aplikasi dapat membantu efisiensi baterai. Oleh karena itu, gunakan fitur multitasking HP secara bijak dan biarkan sistem mengelola aplikasi di latar belakang secara otomatis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *