TASIKMALAYA, (CAMEON) – Tasikmalaya yang pada awalnya adalah bernama Sukapura, Secara Etimologi berasal dari kata “ Tasik “ dan” Laya “ yang artinya air atau danau yang melimpah airnya. Dengan demikian makna cai ngalayah adalah hamparan air yang seolah olah mengairi seluruh wilayah yang berada wilayah Tasikmalaya sekarang. Sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda, Bupati yang pertama kali diangkat oleh Pemerintah Hindia Belanda saat itu ialah Rd.Tumenggung Wiratanuningrat yang memerintah mulai dari tahun 1913 hingga tahun 1937.
Demikianlah selanjutnya hingga Kab. Tasikmalaya berkembang dari masa ke masa dan menjadi pemerintahan otonom berbentuk Kabupaten, bahkan sejak tahun 2001 Tasikmalaya telah dibagi menjadi Kota Administratif dan Kabupaten.
Di hari jadinya yang ke-384 yang jatuh pada 26 Juli 2016 ini tentu banyak sekali harapan dan keinginan masyarakat agar konsep Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di era Globalisasi ini lebih maju dalam berbagai sektor dan tetap mewujudkan clean Governance bagi aparaturnya.
Dan berikut penuturan sejumlah Pejabat Publik dan Politisi hingga pemerhati sosial menanggapi hari jadi Kab. Tasikmalaya ke-384 ini.
Ade Sugianto ( Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2011-2016 dan 2016 – 2021 )
“ Paling tidak menurut saya ada 5 hal yang harus kita benahi terutama yakni sektor Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi dan tentunya penyerapan PAD kita ke depan harus di perkuat, ini masih lemah terus terang, dan terakhir kita belum bisa memberantas korupsi di tubuh pemerintahan kita saat ini , 5 hal inilah yang harus kami benahi dalam 5 tahun ke depan “
Muhajir Salam ( Komisaris Soekapura Institut )
“ 4 Abad lahirnya Kab Tasikmalaya, diabad ke 4 ini kami belum menemukan Pemimpin daerah yang berhasil berkarya demi daerahnya, belum ada,disbanding dengan para kidalem yang berusaha mensejahterakan rakyatnya sementara saat itu bangsa kita masih dalam pijakan kolonial Belanda, tapi para pemimpin daerah dimasa itu betul betul ada didalam hati rakyatnya, dan Bupati saat ini harus bercermin dari para leluhur pemimipin tatar Sukapura kalau ingin maju dan mendapatkan hati di rakyatnya “
Teten Sudirman ( Pemerhati Sosial )
“ Jika memang Kab Tasikmalaya mendapatkan WTP, tunjukan transaparansinya kepada rakyat agar betul betul bisa difahami meski kita tahu masih banyak kejanggalan kejanggalan dalam hal keuangan yang harus dibenahi, di usianya yang ke 384 ini Pemerintah Uu Ruzhanul ulum harus bisa mengedepankan prioritas pembangunan infratsruktur agar tidak terjadi konflik sosial dimasyarakat “
www.cakarawalamedia.co.id ( dzm )