News

Al-Quran sebagai Pilar Perlindungan di Tengah Kekhawatiran Zaman

151
×

Al-Quran sebagai Pilar Perlindungan di Tengah Kekhawatiran Zaman

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Arrifahiyyah, Muhammad Ghifari A

KOTA TASIK (CM) – Zaman yang semakin keras dan penuh ketidakpastian semakin menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, terutama bagi para orangtua yang peduli akan masa depan anak-anaknya.

Dalam kondisi seperti ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki bekal yang kuat sebagai pedoman untuk mengarungi kehidupan mereka di masa mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan Arrifahiyyah, Muhammad Ghifari saat memberikan sambutan dalam acara Khatmul Quran dan Imtihan bagi 140 siswa Sekolah Dasar (SD) IT At Taufiq Al Islamy tahun ajaran 2023-2024, di Gedung Alfath Building Center, Jl. Letnan Harun Kota Tasikmalaya, pada Sabtu 08 Juni 2024.

“Hanya Alquran yang mampu memberikan perlindungan yang sesungguhnya. Dengan memiliki pedoman hidup ini, anak-anak akan terhindar dari degradasi moral, kenakalan remaja, dan berbagai dampak negatif lainnya,” tandas Ghifari.

Menurutnya, Alquran tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi orang lain di sekitar mereka.

Dia berharap bahwa melalui upaya para santri yang menghafal dan mengajarkan Alquran kepada siapa pun dalam lingkaran hidup mereka, Indonesia dapat menjadi negara yang kokoh dalam nilai-nilai Alquran dan sunnah.

Muhammad Ghifari juga mengajak anak didiknya untuk mengamalkan empat pesan Rasulullah SAW, yaitu menjadi orang yang berilmu, orang yang belajar ilmu, orang yang mendengarkan ilmu, dan orang yang mencintai ilmu.

Di sisi lain, Dede (36), seorang wali murid, menyatakan kebanggaannya atas kemampuan hafalan Al-Quran anak sulungnya. Namun, dia juga merasa tertantang untuk ikut menghafal Al-Quran karena malu dengan prestasi anaknya.

“Saya sangat bersyukur melihat anak saya sudah menghafal dua juz terakhir, meskipun baru awal. Namun, hal ini juga memotivasi saya untuk belajar. Saya tidak ingin terlihat kalah dengan anak saya,” ujarnya.

Dengan semangat untuk terus belajar dan mengikuti jejak anaknya, Dede berharap menjadi contoh yang baik dalam memperkuat hubungan spiritual dengan Al-Quran bagi keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *