BANDUNG BARAT, (CM)-Di lantai paling atas Gedung Ballroom komplek Pemkab Bandung Barat aksi itu membumi. Bukan hanya acaranya yang membuat takjub, tetapi spot diluar arena yang malah membuat hati terenyuh.
Asep Herna tergopoh-gopoh. Aktivis wahana jaringan informasi terpadu (Wajit) itu keluar dari lift, lalu serius masuk antrian. Sekitar 5 orang ada didepannya.
Satu persatu antrian didepannya menghilang. Asep semakin maju ke depan. Kemudian, spidol snowman warna hitam dia genggam erat.
“Bismillah. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Kang Yayat atas pengabdiannya untuk Bandung Barat,” katanya, saat ditemui di luar Ballroom, dekat gerbang masuk lokasi acara serah terima jabatan Plt Bupati Yayat T Soemitra kepada Pj Bupati Dadang, Kamis (19/7/2018).
Bersama rekan-rekan aktivis lainnya, Asep membubuhkan tanda tangan diatas baligo polos berukuran 3 x 4 meter. Saat Asep menggoreskan tinta spidol, sudah ada ratusan tanda tangan lain nongkrong.
Semua tanda tangan berikut nama lengkap dan ungkapan kepada Kang Yayat, sapaan karib Yayat T.Soemitra, berjejer dengan ukuran beragam. Semuanya bernada ucapan terima kasih, bangga, sayang dan salut dengan keistiqomahan Kang Yayat menjadi seorang negarawan.
Berbagai tulisan dan tanda tangan mendominasi 75 persen baligo besar itu. Sisanya, ada foto mantan Plt Bupati Yayat T.Soemitra dan istrinya Dwina Candraasih.
Letak foto itu ditengah. Bersamanya ada logo KBB Unggul dan Balad Kang Yayat. Dilengkapi juga tulisan, “Hatur Nuhun, Kang Yayat. Telah memberikan yang terbaik untuk Bandung Barat. Selalu ada dan terukir abadi.”
Didepan baligo itu puluhan orang mengantri berebut spidol. Luar biasa, mengharukan dan menjadi kebanggaan. Hiasan tanda tangan jadi spot dadakan untuk foto-foto dan selfie.
“Saya dan rekan-rekan banyak belajar dengan gaya kepemimpinan Kang Yayat. Figur negarawan, ramah, merakyat dan bersih sudah melekat padanya,” ucapnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Heni Suhaeni mengapresiasi aksi ini. Kata dia, banyaknya orang yang mengucapkan terima kasih kepada Kang Yayat, telah membuktikan sebagai pemimpin yang dicintai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kang Yayat karena telah peduli pada perkembangan pers profesional di KBB. Sejarah untuk PWI KBB, dua kali pelantikan Kang Yayat yang datang,” ujarnya.
Aksi tanda tangan ini tak hanya direspon oleh aktivis KBB, pejabat eksekutif, para kepala desa, anggota legislatif, para ASN dan relawan Balad Kang Yayat. Sejumlah pelajar yang tergabung dalam beberapa perhimpunan pun turut serta datang.
Diantaranya terlihat para Ketua OSIS SMA/MA/SMK, forum OSIS Bandung Barat (FOBB) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Salah seorang perwakilan pelajar, Muhammad Rifal, mengapresiasi kinerja Kang Yayat selama memimpin Bandung Barat.
“Terutama saat menjadi Plt Bupati. Meski tiga bulan, tetapi banyak karyanya. Perbup Diniyah salah satunya. Hatur nuhun Kang Yayat,” kata Rifal, ketua IPNU KBB.
Sementara di dalam ballroom, kegiatan serah terima jabatan Bupati Bandung Barat berjalan meriah. Aksi si lengser, tarian tradisional, dan pemberian cenderamata untuk Kang Yayat mendominasi acara.
“Begitu banyak respon positif diterima panitia. Banyak sekali yang memberikan cendramata untuk Kang Yayat. Ini membuktikan Kang Yayat dan ibu adalah pemimpin yang disayangi,” kata pembawa acara.
Tak lama kemudian, PJ Sekda Wandiana tampil ke depan mewakili ASN KBB. Setelah berbasa basi, pria berbadan tambun itu mengucapkan terima kasih atas semua pengabdian Kang Yayat.
“Satu hal yang terkenang dan tidak akan terlupakan oleh para ASN KBB. Pak Yayat telah memberikan kebijakan TPP bagi para ASN. TPP ini untuk meningkatkan kinerja kami,” kata Wandiana.
Selain ide menaikan TPP yang tinggi untuk Bandung Barat, Kang Yayat juga banyak dikenang karena telah menaikan PAD KBB hingga lebih dari 2 kali lipat. Dan diakhir masa jabatannya, dia menerbitkan sejumlah Perbup tentang diniyah dan nama-nama jalan. (Ginan)