Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Kota Cimahi · 12 Feb 2017 17:46 WIB ·

Ajay -Ngatiyana Bidik Masyarakat yang Belum Tentukan Pilihan


					Ajay -Ngatiyana Bidik Masyarakat yang Belum Tentukan Pilihan Perbesar

CIMAHI, (CAMEON) – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ajay -Ngatiyana membidik 24 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan. Tercatat, berdasarkan survei yang telah dilakukan, saat ini pasangan nomor 3 telah mengantongi poling sebanyak 39 persen, lalu pasangan Hadad-Irma mencapai 17 persen dan Atty-Azul tercatat 21 persen.

Presentase tersebut berdasarkan survei yang telah dilakukan tim pemenangan pasangan Ajay-Ngatiyana. Menurut ketua Dewan Pengurus Cabang Kota Cimahi PDI Perjuangan, Denta Irawan, angka dua persen itu masih banyak.

“Masyarakat tersebut merupakan yang minim informasi terkait Pilkada Cimahi. Indikasinya mereka bekerja di kota lain dan ketika malam baru datang ke Cimahi,” kata Denta kepada wartawan, Minggu (12/2/2017).

Sehingga, masyarakat tersebut kurang mendapatkan informasi terkait Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Kota Cimahi. Bahkan, terkait para calon mereka masih minim. Hal inilah yang menjadi bidikan dari tim kampanye nomor tiga.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya bertekad untuk menyasar 24 persen masyarakat tersebut. Sehingga, dapat dipastikaan pasangan Ajay-Ngatiyana dapat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Sementara menurut pengamat politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan, diprediksi angka partisipatif pemilu Kota Cimahi akan menurun. Sebab, selama ini kepercayaan masyarakat Kota Cimahi masih tinggi terhadap Atty. Akan tetapi, beberapa bulan lalu Atty tersandung kasus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Untuk dua paslon lainnya, ternyata tidak cukup terkenal di ruang publik. Hal ini mengakibatkan kepercayaan publik akan menurun pada pilkada Cimahi,” jelasnya.

Ketidakadanya yang dapat dipercaya ini menjadi hal mungkin jumlah partisipasi menurun. Hal ini menjadi tugas dari KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2014 tingkat partisipastif mencapai 72 persen. Saat ini, KPU RI menargetkan agar tingkat partisipasi mencapai 76,5 persen.

Walaupun begitu , Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya mengungkap tingkat partisipasi akan mencapai 80 persen. “Kita optimis tingkat partisipasi melebihi target KPU RI,” singkatnya. (Putri)

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi