TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menilai bahwa pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya merupakan hal yang paling urgen, karena sesuai dengan tujuan negara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan agama.
“Baru kali ini terjadi sinkronisasi pendidikan formal dan non formal,” ujarnya dalam acara yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya di gedung Pendopo Baru Singaparna, Jumat (25/01/2019.
Menurutnya, pendidikan non formal masih kedodoran. Hal itu terbukti dari insentif guru PAUD yang belum maksimal. Ia berharap seluruh stake holder harus memikirkan dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya agar lebih maju.
Ia menambahkan, pendidikan, kesehatan, dan pengetahuan harus diutamakan. Pasalnya, tiga indikator itu merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam hidup ini pendidikan nomor satu dan kesehatan serta pengetahuan harus mengikuti karena cerdas sehat dan berwawasan itu merupakan modal hidup di era milenial ini.
“Kita harus betul-betul memerhatikan pendidikan, kesehatan supaya bisa produktif karena menurut statistik 10 tahun ke depan, kita akan mendapatkan angka ke emasan. Untuk itu, yang akan menyangga Indonesia hebat Indonesia sehat, yaitu harus disiapkan generasi muda yang cerdas dan sehat serta berwawasan luas,” paparnya.
Ia berharap semua stake holder harus bersinergi, yakni Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan agar mencapai generasi muda yang cerdas dan sehat. (sep)