KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Plt Wali Kota Tasikmalaya, Abas Basari, mengatakan, salah satu sektor yang paling rentan terjadi pungutan liar (pungli) adalah di bagian perizinan dan pendidikan.
Selain itu, bagian pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, dan pelayanan publik sama rentan terjadi pungli. “Kami minta tim saber pungli segera melakukan pembinaan dan pengawasan, khususnya pada lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang dianggap rentan terjadinya pungutan liar,” ujar Abas usai melantik tim saber pungli Kota Tasikmalaya, di aula Balekota, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya, pungli di lingkungan pemerintahan antara ada dan tiada. Dikatakan tidak ada, masyarakat banyak yang mengeluh. Disebut ada, sulit untuk dibuktikan. “Kami akan memfasilitasi tim saber pungli dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan, termasuk menyosialisasikan soal pungli dan sangsinya,” sebutnya.
Ia sepakat, siapapun yang melakukan pungli disangsi dengan berat, agar menimbulkan efek jera. “Kami percayakan itu kepada tim saber pungli,” tandasnya. (Edi Mulyana)