News

Unsil Gelar Edukasi Kesehatan Mental Jelang BK PORPROV Jabar 2025

1234
×

Unsil Gelar Edukasi Kesehatan Mental Jelang BK PORPROV Jabar 2025

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Menjelang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV Jabar) 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menegaskan perannya dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui Program Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM) 2025, Unsil menggelar pelatihan kesehatan mental bagi masyarakat umum dan para pegiat olahraga di Kota Tasikmalaya. Acara berlangsung di Gedung Creative Center, Komplek Olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung, Sabtu (6/9/2025).

Puluhan peserta hadir, mulai dari atlet, pelatih, pengurus komunitas olahraga, hingga organisasi kepemudaan.

Ketua Tim LPPM Unsil dari Jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Dr. Fegie Rizkia Mulyana, menekankan pentingnya kesehatan mental dalam menunjang performa olahraga.

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Tahun ini kami mendapat pendanaan internal LPPM Unsil untuk program PPIBM 2025, yang kami tujukan bagi masyarakat olahraga di Tasikmalaya, khususnya dalam menghadapi BK PORPROV Jabar,” ujarnya.

Menurutnya, mental yang sehat dapat meningkatkan produktivitas, menjaga fokus, serta memperkuat daya tahan terhadap tekanan kompetisi.

Sejumlah akademisi sekaligus praktisi olahraga turut hadir sebagai pemateri, di antaranya Dr. Nanang Kusnadi, M.Pd., AIFO, Dr. Dicky Tri Juniar, M.Pd., Haikal Millah, M.Pd., dan Setio Galih Marlyono, M.Pd. Keempatnya menegaskan bahwa kesehatan mental penting dimiliki bukan hanya oleh atlet, tetapi juga masyarakat umum, termasuk pengurus karang taruna.

Selain menyasar sektor olahraga, kegiatan ini juga melibatkan Karang Taruna Mugarsari yang berada di sekitar Kampus 2 Unsil. Hal ini menjadi wujud kepedulian Unsil terhadap keseimbangan fisik dan mental dalam kehidupan masyarakat.

Dr. Fegie menambahkan, pembangunan kesehatan mental masyarakat berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Jika dikelola dengan baik, hal ini mendukung pencapaian bonus demografi sekaligus menyiapkan generasi produktif menuju Indonesia Emas 2045.

“Dengan keseimbangan fisik dan mental, generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, baik melalui olahraga maupun bidang kehidupan lainnya,” katanya.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi langkah Unsil. Menurutnya, perguruan tinggi negeri tersebut konsisten menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui LPPM, saya berharap Unsil terus mendorong inovasi berbasis riset agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat olahraga,” kata Anton.

Ia menambahkan, edukasi kesehatan mental ini menjadi contoh konkret bagaimana ilmu pengetahuan dapat menjawab tantangan sosial, budaya, dan olahraga di daerah. “Keberadaan Unsil juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan SDM di Priangan Timur,” ujarnya.

Sebagai informasi, PORPROV Jabar merupakan ajang olahraga terbesar tingkat provinsi yang diikuti ribuan atlet dari berbagai daerah. Babak kualifikasi menjadi pintu awal bagi atlet untuk memastikan tiket ke ajang bergengsi tersebut.

Bagi Kota Tasikmalaya, PORPROV 2025 bukan hanya soal prestasi, tetapi juga kebanggaan daerah dan pembinaan atlet jangka panjang. Dukungan perguruan tinggi seperti Unsil sangat penting dalam menyiapkan atlet yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga bermental juara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *