(CM) – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tengah berupaya membawa tiga pemain naturalisasi untuk memperkuat Skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia. Proses naturalisasi ini diperkirakan mencapai total nilai transfer hingga Rp 147 miliar.
Salah satu pemain yang telah dipastikan bergabung adalah striker Oxford United, Ole Romeny. Pemain berusia 24 tahun ini akan segera mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan diproyeksikan membela Timnas dalam laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Pemain lainnya adalah Jairo Riedewald, seorang gelandang bertahan yang saat ini bermain untuk Royal Antwerp di Liga Belgia. Patrick Kluivert menyebut bahwa mantan pemain Crystal Palace tersebut telah setuju untuk membela Timnas Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memastikan bahwa proses administrasi untuk kedua pemain tersebut sedang berlangsung.
“Ole Romeny sudah pasti, sementara Jairo Riedewald dalam tahap finalisasi dokumen,” ujar Dito.
Selain itu, Dito mengungkapkan adanya satu pemain naturalisasi lagi yang tengah diproses. Meskipun nama tersebut belum diumumkan secara resmi, spekulasi mengarah pada Mitchel Bakker, bek berusia 24 tahun yang saat ini bermain untuk LOSC Lille. Ketika ditanya oleh media, Dito merespons singkat, “Nah, itu,” merujuk pada Bakker.
Mitchel Bakker dikenal sebagai bek tangguh yang memulai karier di akademi Ajax. Ia kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2019 dan mencatatkan 40 penampilan selama musim 2020-2021, sebelum akhirnya pindah ke Bayer Leverkusen dan kemudian Lille.
Jika rencana ini terwujud, ketiga pemain naturalisasi tersebut akan menambah kekuatan Timnas Indonesia secara signifikan. Berdasarkan data dari BolaSport.com, nilai pasar mereka mencapai Rp 147,75 miliar, dengan rincian Ole Romeny Rp 22,60 miliar, Jairo Riedewald Rp 38,24 miliar, dan Mitchel Bakker Rp 86,92 miliar.
Dengan masuknya pemain-pemain ini, nilai pasar Timnas Indonesia yang pada November 2024 mencapai Rp 507,08 miliar berpotensi naik, menjadikan Timnas salah satu tim dengan nilai pasar tertinggi di Asia.
Meski begitu, Menpora Dito menegaskan bahwa Patrick Kluivert tetap memprioritaskan pengembangan pemain lokal sebagai bagian dari strategi tim nasional. “Coach Patrick sedang menganalisis dan memaksimalkan potensi pemain lokal yang menjadi tulang punggung tim nasional,” jelas Dito.
Program scouting dan pelatihan bagi pemain lokal juga akan terus digalakkan untuk memastikan keseimbangan antara pemain naturalisasi dan pemain asli Indonesia dalam membangun kekuatan Timnas di masa depan.
